Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan BUMN Pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Periode 2010-2014 Berdasarkan Surat Keputusan BUMN Nomor: Kep-100/MBU/2002
Nella Roulina (2018) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis tingkat kesehatan perusahaan BUMN pada PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Data dikumpulkan dari laporan keuangan tahunan pada PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. periode 2010-2014. Data laporan keuangan perusahaan akan dianalisis menggunakan tata cara penilaian tingkat kesehatan BUMN Non Infra Struktur dengan rasio keuangan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No 100 / MBU / 2002 yaitu ROE, ROI, Cash Ratio, Current Ratio, Collection Periods (CP), Perputaran Persediaan (PP), Total Asset Turn Over (TATO), Rasio Total Modal Sendiri Terhadap Total Asset (TMS terhadap TA). Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Hasil analisis ini yang telah dilakukan di tahun 2010-2012 menunjukkan bahwa tingkat kesehatan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. pada tahun 2010-2011 tergolong perusahaan yang sehat dengan predikat A. Akan tetapi pada tahun 2013 menurun menjadi perusahaan yang tegolong kurang sehat dengan predikat BBB. Dan pada tahun 2014 terjadi kerugian dan tergolong perusahan kurang sehat dengan predikat B. Kata kunci: Tingkat Kesehatan perusahaan, BUMN, Rasio keuangan.
Ringkasan Alternatif
This study aimed to analyze the soundness of state-owned company PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Data collected from the annual financial statements at PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 2010-2014. The company's financial report data will be analyzed using the procedures of soundness rating SOE Non Infra Structure with financial ratios based on the Decree of the Minister of SOE No. 100 / MBU / 2002 that ROE, ROI, Cash Ratio, Current Ratio, Collection Periods (CP), Inventory Turnover ( PP), Total Asset Turn Over (TATO), Total Equity Ratio Of Total Assets (TMS to TA). The method used is quantitative descriptive. Results of this analysis has been done in the years 2010-2012 shows that the health level of PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. in 2010-2011 relatively healthy company with predicate A. However, in 2013 decreased to less healthy tegolong company with BBB predicate. And in 2014 there is a loss and classified as less healthy company with a predicate B. Keywords: Soundness companies, state enterprises, financial ratios.