Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Tingkat Pelayanan Jalan Raya Lembang Pada Ruas Antara Simpang Kolonel Masturi dan Simpang Grand Hotel
Muhammad Gibbran Madani (2021) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Jalan Raya Lembang merupakan jalan yang menghubungkan kawasan Subang-Lembang-Cisarua-Kota Bandung. Jalan Raya Lembang mengalami arus tertinggi pada jam sibuk pagi dan sore di hari kerja yang merupakan waktu berangkat kerja dan pulang kerja dan di akhir pekan yang merupakan waktu terjadinya peningkatan arus akibat banyaknya wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata lembang, akibatnya jalan Raya Lembang mengalami penurunan kecepatan dan kemacetan, sehingga perlu dilakukan analisis tingkat pelayanan jalan pada jalan Raya Lembang. Tugas akhir ini mengambil objek tinjauan di Jalan Raya Lembang pada ruas antara Simpang Kolonel Masturi dan Simpang Grand Hotel yang dibagi menjadi dua ruas jalan. Ruas 1 yaitu antara Simpang Kolonel Masturi - Simpang Baruajak dan ruas 2 yaitu antara Simpang Baruajak - Simpang Grand Hotel. Dalam pengolahan data dilakukan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dengan tujuan menghitung kecepatan arus bebas, kapasitas, derajat kejenuhan hingga mendapatkan indeks tingkat pelayanan dengan menggunakan data volume hasil survei selama tujuh hari (07.00-08.00 WIB & 08.00-09.00 WIB) dan (16.00-17.00 WIB). Dari hasil pengolahan data didapatkan arus tertinggi pada jam sibuk sore pada akhir pekan di ruas 1 didapatkan arus 2335 smp/jam, kecepatan arus bebas 42,54 km/jam, dengan kapasitas 2902,651 smp/jam, dan derajat kejenuhan 0,804. Pada ruas 2 didapatkan arus 2254,65 smp/jam, kecepatan arus bebas 41,18 km/jam, kapasitas 2721,418 smp/jam, dan derajat kejenuhan 0,828, sehingga indeks tingkat pelayanan di kedua ruas yaitu D yang berarti Jalan Raya Lembang pada ruas antara Simpang Kolonel Masturi dan Simpang Grand Hotel merupakan jalan dengan kondisi jenuh pada saat akhir pekan jam puncak sore.
Ringkasan Alternatif
Jalan Raya Lembang is a road that connects the area of Subang-Lembang-Cisarua of Bandung City. Jalan Raya Lembang experiences the highest flow during the morning and evening rush hour on weekdays, which is the work hour, and on weekends which is the peak time for increased inflows due to a large number of tourists visiting tourist attractions around the road. As a result, Jalan Raya Lembang has decreased speed and congestion, so it is necessary to analyze the level of road services on Jalan Raya Lembang. This final project takes the object of study on Jalan Raya Lembang on the section between Colonel Masturi intersection and the Grand Hotel intersection which is divided into two roads. Section 1 between Colonel Masturi - Baruajak Simpang and Section 2 between Baruajak Simpang - Grand Hotel Simpang. Data processing was performed using the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI) 1997 method to calculate free-flow speed, capacity, degree of saturation to obtain a service level index using survey volume data for seven days (07.00-08.00 WIB & 08.00-09.00 WIB) and (16.00-17.00 WIB). From the results of data processing, it is found that the highest discharge during the afternoon peak at the weekend in section 1 is 2335 pcu/hour, free-flow speed of 42.54 km/hour, with a capacity of 2902.651 pcu/hour, and degrees of saturation 0.804. In section 2, a current of 2254.65 pcu/hour is obtained, a free flow speed of 41.18 km/hour, a capacity of 2721.418 pcu/hour, and a degree of saturation of 0.828, so the service level index in the two sections is D which means Jalan Raya Lembang. The section between Colonel Masturi Junction and Grand Hotel Simpang is a road with saturated conditions on weekends at the peak of the afternoon.
Sumber