Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Tingkat Perceived Risk Pada E-Commerce (Studi pada Konsumen Lazada di Kota Bandung)
Aprilia Rotua Lusiana (2020) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Transaksi secara online atau biasa disebut e-commerce sudah menjadi kegiatan yang tidak asing lagi bagi masyarakat pada saat ini. Lazada merupakan salah satu perusahaan yang mempertemukan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi online. Namun, pada tahun 2017 sampai 2018, Lazada mengalami penurunan jumlah pengunjung. Penurunan jumlah kunjungan tersebut diduga karena keinginan masyarakat untuk belanja di Lazada menurun. Konsumen Lazada telah merasakan risiko dari belanja online ketika bertransaksi di Lazada. Hasil pra-penelitian di Bandung juga menunjukkan bahwa hanya 30% dari 30 responden yang ingin melakukan pembelian kembali di Lazada. Berdasarkan masalah tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat perceived risk konsumen Lazada di Kota Bandung. Tingkat perceived risk diukur menggunakan enam dimensi menurut Masoud (2013) meliputi financial risk, product risk, time risk, delivery risk, social risk, dan information security risk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan melibatkan 100 orang responden yang merupakan konsumen Lazada di kota Bandung yang pernah melakukan pembelian berdasarkan hasil perhitungan rumus unknown population didukung teori Fraenkel & Wallen (2009). Data primer didapat dari hasil pengisian kuesioner dan wawancara tidak terstruktur, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif pada menggunakan IBM SPSS 22.0, diketahui bahwa tingkat perceived risk konsumen Lazada dalam penelitian ini berada pada kategori sedang, yang artinya responden masih mempersepsikan adanya potensi kerugian dalam benak mereka ketika bertransaksi di Lazada, walau tingkat persepsi tersebut tidak rendah ataupun tidak tinggi. Hasil statistik juga menunjukkan bahwa dimensi product risk adalah dimensi yang memiliki nilai paling tinggi, sedangkan nilai paling rendah terdapat pada dimensi social risk. Kata kunci: perceived risk, e-commerce, belanja online.
Ringkasan Alternatif
Online transactions or commonly called e-commerce has become a common activity for the community at this time. Lazada is one company that brings together sellers and buyers to make online transactions. However, from 2017 to 2018, Lazada has decreased the number of visitors. The decrease in the number of visits was allegedly because the people's desire to shop in Lazada declined. Lazada consumers have felt the risk of shopping online when transacting at Lazada. Pre-research results in Bandung also showed that only 30% of the 30 respondents wanted to repurchase at Lazada. Based on these problems, a study was conducted that aims to determine the level of perceived risk of Lazada consumers in the city of Bandung. The level of perceived risk is measured using six dimensions according to Masoud (2013) including financial risk, product risk, time risk, delivery risk, social risk, and information security risk. This study uses a descriptive research method and involves 100 respondents who are consumers of Lazada in Bandung who had made purchases based on the calculation of the unknown population formula supported by the theory of Fraenkel & Wallen (2009). Primary data obtained from the results of questionnaires and unstructured interviews, while secondary data obtained from literature studies. Based on the results of descriptive statistical analysis on using IBM SPSS 22.0, it is known that the level of perceived risk of Lazada consumers in this study is in the moderate category, which means respondents still perceive potential losses in their minds when trading at Lazada, even though the level of perception is not low or not high. The statistical results also show that the product risk dimension is the dimension that has the highest value, while the lowest value is found in the social risk dimension. Keywords: perceived risk, e-commerce, online shopping.
Sumber
Judul Serupa
  • Analisis Tingkat E-Satisfaction Pada E-Commerce (Studi pada Konsumen Shopee di Kota Bandung)