Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analisis Tingkat Perputaran Piutang untuk Mengukur Efektifitas Kebijakan Penjualan Kredit pada CV Cahaya Berkat Bersama
Reni Fitri Hawani (2017) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Perputaran piutang memiliki hubungan yang erat antara penjualan kredit dengan piutang dagang. Piutang merupakan salah satu jenis transaksi akuntansi yang menggambarkan mengenai penagihan konsumen yang berhutang pada seseorang, suatu perusahaan atau suatu organisasi atas barang dan layanan yang telah diberikan pada konsumen tersebut. Pada sebagian besar entitas bisnis, piutang biasanya diakukan dengan membuat tagihan dan mengirimkan tagihan tersebut kepada konsumen, yang harus dibayar dalam suatu tenggang waktu yang disebut dengan termin kredit atau pembayaran. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pembayaran dan pelunasan piutang memiliki hubungan yang sangat erat dengan jangka waktu tertentu. Penulis melakukan penelitian di CV Cahaya Berkat Bersama dimana aktivitas utamanya ialah memproduksi pakaian jadi dewasa untuk pria dan wanita. Perusahaan menetapkan kebijakan penjualan kredit dengan batas pembayaran selama 120 hari. Berdasarkan data dan perhitungan yang telah diperoleh, perputaran piutang yang terjadi pada perusahaan mengalami penurunan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 baik dalam penjulan putus maupun penjualan konsinyasi. Perputaran yang terjadi yaitu 2,6 kali menjadi 1,5 kali pada penjualan putus dan 3,2 kali menjadi 2,2 kali pada penjualan konsinyasi. Hasil perhitungan ini mencerminkan bahwa konsumen harus memberikan sejumlah jaminan kepada perusahaan sebagai bukti bahwa konsumen tersebut memiliki hutang kepada suatu pihak dan memberikan potongan kepada pelanggan yang membayar kreditnya pada periode diskon. Selain itu, perusaaan dituntut untuk lebih berhati-hati dalam mengelola piutangnya baik dalam pembayaran maupun penagihan kredit. Kata Kunci: Piutang, Perputaran Piutang, Penjualan Kredit.
Ringkasan Alternatif
Accounts receivable turn over has a connection between credit sale and trade receivable. Accounts receivable is one of accounting transaction which represents money owed by entities to the people, firm, or organization on the sale of products or service on credit to the customer. In the most business entities, accounts receivable is typically executed by generating an invoice and either mailing or electronically delivering it to the customer, who in turn must pay it within an established time frame, called credit terms or payment terms. But can not be denied that the payments and settlement of accounts receivable are very closely with the period of time. Writer conducted the research at CV Cahaya Berkat Bersama which it's business activity is producing adult clothes for the man and woman. Company determines the credit policy with payment terms during 120 days. Based on data and calculation which is done, accounts receivable turn over of the company is descend in served sale and consignment sale. It is about 2,6 times become 1,5 times on served sale and 3,2 times become 2,2 times on consignment sale. The result express that customer has to give several guarantee as evidence that he has a debt to the party and gives discount to the customer who pay his credit on discount period. Beside it, the company that claimed to be more careful in managing their receivable in both of delivery and billing credit. Keywords: Accounts Receivable, Accounts Receivable Turn Over, Credit Sale.
Sumber