Online Travel Agent (OTA) pada dasarnya memiliki lingkup bisnis selayaknya agen travel konvensional yang selama ini ada. OTA memanfaatkan layanan digital dimana transaksi pencarian informasi, pemesanan, dan pembayaran semuanya terjadi di dunia maya. Melihat kebutuhan pengguna yang saat ini lebih cenderung menggunakan teknologi mobile, m-Travel (Mobile Online Travel Agent) merupakan pengembangan dari Online Travel Agent yang biasa digunakan melalui website karena mobilitasnya yang menjadi nilai tambah bagi pengguna. Interaksi aplikasi mobile dengan pengguna sangat dipengaruhi oleh antarmuka aplikasi itu sendiri. User experience merupakan interaksi pengguna dengan sebuah produk meliputi pengaruh kegunaan, dampak emosional selama interaksi serta memori yang dapat dinikmati setelah interaksi. Hal tersebut menunjukan pentingnya membangun user experience yang baik. Penelitian ini mencoba menerapkan metode Kansei Engineering Type 1 KEPack untuk mengoptimasikan sebuah tampilan aplikasi mobile yang sesuai dengan konsep emosi pengguna. Penelitian ini menggunakan Kansei Word untuk mendeteksi perasaan pengguna. Daftar Kansei Word yang digunakan sebanyak 15 kata dipilih dari katakata yang berhubungan dengan tampilan aplikasi m-travel. Spesimen m-Travel yang digunakan sebagai referensi desain sebanyak 5 spesimen yang dipilih menggunakan metode Analytical Hierachy Process. Penelitian ini melibatkan 50 partisipan mahasiswa dan mahasiswi di kota Bandung. Hasil kuesioner dari partisipan kemudian diolah dengan menggunakan analisis statistik multivariat yakni CronbachÂ’s Alpha, Coefficient Correlation Analysis, Principal Component Analysis, Factor Analysis dan analisis Partial Least Square. Penelitian ini menghasilkan tiga rekomendasi desain tampilan Online Travel Agent (OTA). Rekomendasi ini merupakan hasil dari proses Kansei Engineering yang bersumber dari 3 kelompok data responden, yaitu kelompok responden mahasiswa, responden mahasiswi dan data seluruh responden. Interface dari spesimen yang mendekati produk kansei adalah Mr. Aladin dan Traveloka.

Online Travel Agent (OTA) basically has the business core such as conventional travel agency. OTA takes advantage of digital services when information-seeking, ordering, and payment transactions all access in cyberspace. Seeing users needs who are currently more likely to use mobile technology, mTravel (Mobile Online Travel Agent) is a development of the Online Travel Agent commonly used through the website due to of its mobility that is added value for the user. The interaction of mobile applications with users is strongly influenced by the application interface itself. User experience is a user interaction with a product including usability effect, emotional impact during interaction and memory that can be enjoyed after interaction. It shows the importance of building a good user experience. This research tries to apply Kansei Engineering Type 1 KEPack method to optimize a view of mobile application that match with user emotion concept. This study uses Kansei Word to detect user feelings. Kansei Word list used for 15 words is selected from words related to m-travel application display. mTravel specimens were used as design reference for 5 specimens selected using Analytical Hierachy Process method. The study involved 50 college students male and female in Bandung. The results of questionnaires from the participants then processed using multivariate statistical analysis Cronbach's Alpha, Coefficient Correlation Analysis, Principal Component Analysis, Factor Analysis and Partial Least Square analysis. This research produces three recommendations of online travel agent design (OTA). These recommendation are a namely of Kansei Engineering process that comes from 3 groups of respondents data, female respondents, male respondents and data of all respondents. The interfaces of specimen that approached Kansei's Product are Mr. Aladin and Traveloka.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-taupikhida-37344