Baja tahan karat austenitik AISI 316L merupakan material yang sangat banyak digunakan di industri makanan, dalam penggunaannya banyak diperlukan penyambungan, khususnya dengan pengelasan. Permasalahan pengelasan baja tahan karat austenitik AISI 316L adalah berubahnya sifat mekanik dari material hasil las terutama ketahanan terhadap korosi. Perubahan sifat mekanik las diakibatkan perubahan fasa dari struktur mikro akibat pemanasan dan kecepatan pendinginan pada proses pengelasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh heat input proses pengelasan GTAW dengan gas pelindung helium terhadap sifat mekanik pipa baja tahan karat austenitik AISI 316L . Metoda penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan besar arus, voltase dan kecepatan pengelasan sehingga menghasilkan variasi heat input sebesar 0,598 kJ/mm, 0,592 kJ/mm 0,568 kJ/mm, 0,577 kJ/mm pada proses gas tungsten arc welding (GTAW) dengan gas pelindung campuran 75% helium dan 25% Argon pada pipa baja tahan karat austenitik AISI 316L. Dilakukan beberapa pengujian untuk mengetahui pengaruh dari variasi heat input yang diberikan diantaranya pengujian kekerasan, pengujian tarik, pemeriksaan struktur makro dan mikro pada spesimen hasil las. Hasil dari pengujian yang dilakukan menunjukkan variasi heat input memiliki pengaruh terhadap sifat mekanik pipa baja tahan karat AISI 316L, dari hasil pengujian didapat parameter heat input terbaik yaitu sebesar 0,568 kJ/mm. Kata kunci: AISI 316L, GTAW, heat input, sifat mekanik.

Austenitic Stainless Steel AISI 316L is a material widely used in the food industry, in its use a lot of connecting is required, especially with welding. The welding problem of austenitic stainless steel AISI 316L is the change in the mechanical properties of the material. Changes in welding mechanical properties are due to phase changes of the microstructure due to heating and cooling speed in the welding process. This study aims to determine the effect of heat input GTAW welding process with mixture 75% helium and 25% Argon shielding gas process to mechanical properties of austenitic stainless steel pipe AISI 316L. The method of this research was conducted by varying the current, voltage and welding speed so as to produce a variation of heat input of 0.598 kJ / mm, 0.592 kJ / mm 0.568 kJ / mm, 0.577 kJ / mm in the process of gas tungsten arc welding (GTAW) with helium shielding gas on austenitic stainless steel pipe AISI 316L. Several tests were carried out to determine the effect of the heat input variations including hardness testing, tensile testing, inspection of macro and microstructure on welded specimens. The result of the test shows that the variation of heat input has an effect on the mechanical characteristic of AISI 316L stainless steel pipe, the best heat input parameter is 0.568 kJ / mm. Keywords: AISI 316L, GTAW, heat input, mechanical properties.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-raflihadia-10325