Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Analysis Of The Use Of Cow Dung Biogas As A Power Plant In the Village Burujul, Sukanegla, Garut Kota, Garut, West Java
Rihan Dean Rhisania Gunawan (2022) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Seiring perkembangan zaman penggunaan energi di Indonesia meningkat, karena pertumbuhan populasi penduduk serta menipisnya cadangan minyak dan permasalahan emisi dari bahan bakar fosil yang mengharuskan menggunakan energi alternatif. Energi alternatif yang dapat dimanfaatkan adalah biogas karena dapat memenuhi 13,3% kebutuhan bahan bakar yang dapat mendukung kemandirian energi dan mengembangkan ekonomi desa. Biogas yang dimanfaatkan adalah biogas dari limbah peternakan atau kotoran sapi. Pada salah satu peternakan milik warga Di kampung burujul. Menghasilkan kotoran sapi sebanyak 544,3766 Kg/hari. Dari kotoran sapi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan menjadi biogas, dan biogas yang dihasilkan sebanyak 22,1751 m3/hari. Tingginya kandungan biogas dari kotoran sapi dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Dari biogas yang dihasilkan dapat membangkitkan listrik sebesar 162,735 Kwh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pemanfaatan potensi limbah peternakan (kotoran sapi) di sektor peternakan warga di kampung burujul, Serta menghitung kapasitas energi listrik yang dihasilkan. Di Kampung Burujul, Rt.01, Rw. 07, Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa barat Sudah memanfaatkan biogas kotoran sapi menjadi bahan bakar untuk memasak pengganti LPG dan digunakan digester jenis fixed dome. Pada penelitian ini biogas yang dihasilkan menjadi listrik dapat menghemat dana sebesar Rp. 80. 229. 689,5331 / tahun. Dari hasil analisa teknis yang telah dilakukan maka PLTBG dirancang dengan beberapa komponen yaitu digester anaerob ukuran 20,7892 m3, biogas conditioning (untuk memurnikan biogas) dan generator set dengan kapasitas 2500 kW dengan torsi 4,8909 NM, Daya poros mesin 1,8428 kW, dan effisiensi termal 0,015%. Dilakukan analisis secara ekonomi yaitu dengan perhitungan NVP serta PBP didapatkan NVP sebesar Rp. 41. 229.689,5331 / tahun dan PBP selama 4 bulan. Dari hasil analisis teknis dan ekonomi maka PLTBG ini layak untuk di gunakan.
Ringkasan Alternatif
Along with the times, the use of energy in Indonesia increases, due to population growth and depletion of oil reserves and the problem of emissions from fossil fuels which require the use of alternative energy. The alternative energy that can be utilized is biogas because it can meet 13.3% of fuel needs which can support energy independence and develop the village economy. The biogas used is biogas from livestock waste or cow dung. On one of the farms owned by residents in the village of Burujul. Produces cow dung as much as 544,3766 Kg / day. The resulting cow dung can be used as biogas, and the biogas produced is 22.1751 m3 / day. The high biogas content from cow dung can be used as fuel for power plants. From the biogas produced, it can generate electricity of 162.735 Kwh. The purpose of this research is to examine the potential utilization of livestock waste (cow dung) in the livestock sector of residents in the village of Burujul, as well as to calculate the capacity of the electricity generated. In Burujul Village, Rt. 01, Rw. 07, Sukanegla Urban Village, Garut City District, Garut Regency, West Java Already using cow dung biogas as fuel for cooking a substitute for LPG and using a fixed dome digester. In this study, the biogas that is generated into electricity can save funds of Rp. 80. 229. 689,5331 / year. From the results of the technical analysis that has been carried out, the PLTBG is designed with several components, namely anaerobic digester with a size of 20.7892 m3, biogas conditioning (to purify biogas) and a generator set with a capacity of 2500 kW with a torque of 4.8909 NM, engine shaft power 1.8428 kW. , and a thermal efficiency of 0.015%. An economic analysis was carried out, namely by calculating the NVP and PBP, the NVP obtained was Rp. 41. 229,689,5331 / year and PBP for 4 months. From the results of technical and economic analysis, this PLTBG is feasible to use.
Sumber