Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Anti-Collision Quadcopter: Pemilihan Komponen Quadcopter dan Analisis Respon Sikap Terbang Quadcopter terhadap Manuver Uji Terbang
Nurul Hafidzah (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Quadcopter dengan kemampuan terbang stabil dapat dibuat dengan menggunakan komponen seperti flight controller, brushless motor, electronic speed controller, battery, telemetri, dan GPS. Sedangkan quadcopter dengan kemampuan anti-collision dicapai dengan menambahkan komponen berupa sensor pendeteksi jarak. Flight controller digunakan untuk dapat mengendalikan gerakan quadcopter antara lain gerak roll, pitch, dan yaw. Quadcopter yang telah dapat terbang secara stabil akan mempertahankan kestabilannya meskipun diberi gangguan berupa input maneuver gerak. Manuver yang dilakukan pada quadcopter merupakan gerakan roll dan pitch yang di-input dengan mengadaptasi metode impulse dan doublet yang merupakan jenis metode uji terbang yang digunakan pada pesawat fixed wing. Dari pengujian dengan metode manuver uji terbang tersebut diketahui bahwa quadcopter mampu terbang secara stabil, sehingga penambahan sistem anti-collision pada quadcopter dapat dilakukan. Pengujian ini menghasilkan respon gerakan kestabilan yang menyerupai gerakan short period pada kestabilan sumbu longitudinal dengan durasi peredaman oskilasi selama 0.852 detik dan respon gerakan yang menyerupai gerakan roll damping pada kestabilan sumbu lateral dengan durasi peredaman oskilasi selama 1.102 detik. Kata kunci: Anti-collision, manuver, impulse dan doublet, short period, roll damping.
Ringkasan Alternatif
Quadcopter with the capability of stable flight has been achieved by using components like flight controller, brushless motor, electronic speed controller, battery, telemetry, and GPS. Meanwhile quadcopter with the capability of anti-collision was achieved by adding additional component like range detection sensor. Flight controller was used to control quadcopter's movement like roll, pitch and yaw. The autonomous quadcopter that has been able to fly in stable form will maintain its stability even when there are disturbances in the form of maneuver inputs are given. The maneuvers are done by adapting the impulse and doublet methods which are two of the flight test method used for fixed wing aircraft. From this final project, it can be concluded that the quadcopter can fly stably so anti-collision system can be integrated on the quadcopter. This experiment shows that quadcopter produced movement response that is similar short period movement on longitudinal axis with the duration of oscillation damping of 0.852 seconds and a movement response that is similar to roll damping movement on lateral axis with the duration of oscillation damping of 1.102. Keywords: Anti-collision, maneuver, impulse and doublet, short period, roll damping.