Busan merupakan kota terbesar kedua di Korea Selatan yang memiliki banyak objek wisata unggulan dan menjadi favorit wisatawan asing. Saat ini banyak warga Indonesia yang berkunjung ke Korea Selatan tetapi kebanyakan dari mereka banyak yang belum mengetahui informasi objek wisata di Kota Busan karena sulitnya untuk mengakses informasi yang masih menggunakan bahasa korea. Dan juga sangat sulit bagi mereka yang beragama Islam untuk mencari makanan yang halal karena makanan di Korea banyak yang mengandung bahan-bahan yang terbuat dari pork (dalam bahasa korea “dwaejigogi”). Maka dari itu, perlu adanya suatu penelitian dan perubahan sistem yang dapat memfasilitasi wisatawan untuk mencari informasi wisata dengan mudah. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Adapun metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Sedangkan metode pengembangan sistem menggunakan metode prototype. Alat bantu perancangan sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML) berupa use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, object diagram, component diagram dan deployment diagram. Pembangunan aplikasi objek wisata busan menggunakan bahasa pemograman Java dengan SQLite sebagai database-nya. Dengan adanya aplikasi objek wisata busan, diharapkan dapat menjadi media untuk mencari tempat wisata dengan mudah sekaligus guide bagi wisatawan Indonesia yang melancong di Kota Busan.

Busan is the second biggest city in South Korea which has many leading tourist attraction and favorited by international tourists. Now a days many Indonesian visit South Korea, but most of them don't know the information about tourist attractions in Busan, because of the difficulty to access the information that mostly use Korean. And also it's very difficult for those who are Muslims to find halal food because mostly the food in Korea contain ingredients made from pork (in Korean "dwaejigogi"). Therefore, there is a need for research and system's changes to facilitate Indonesian travelers to find tourist information at ease. In this study, we use descriptive research method. This method use observation and interview techniques for data collection. While the system development use prototype method. System design tools use the Unified Modeling Language (UML) in the form of use case diagrams, activity diagrams, sequence diagrams, class diagrams, object diagrams, component diagrams and deployment diagrams. Busan Attraction Application development use Java programming language with SQLite as the database. Busan Attraction Application is expected to be a media to find tourism information with easy while guiding the Indonesian tourist who travel in Busan.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-fannyrante-36143