Bahasa Sunda merupakan bahasa yang digunakan oleh masyarakat Jawa Barat untuk berkomunikasi. Setelah melakukan observasi kepada siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) ditemukan bahwa hampir setengah dari siswa tersebut memiliki kelemahan dalam menggunakan bahasa Sunda, terutama dalam penggunaan bahasa sesuai tingkatannya kepada orang tua, teman maupun diri sendiri. Dalam mempelajari bahasa Sunda, terkadang merasa jenuh dan bosan karena tidak adanya perangkat ajar yang menarik, sehingga pengetahuan dalam bahasa Sunda pun menjadi kurang. Aplikasi pembelajaran bahasa Sunda dibuat menarik dengan menyajikan beberapa tutorial yang dapat memberikan pengetahuan dalam penggunaan bahasa, paribahasa, babasaan maupun istilah-istilah dalam bahasa Sunda, serta evaluasi untuk mengukur sampai mana pengguna menguasai bahasa Sunda. Diharapkan pengguna dapat mempelajarinya tanpa merasa bosan. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan studi pustaka. Sedangkan untuk tahap pengembangannya menggunakan metode waterfall. Pada tahap analisis penggambaran model sistem menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan pemodelan databasenya menggunakan Entity Relathionship Diagram (ERD). Hasil dari pengujian aplikasi pemebelajaran bahasa Sunda adalah baik. Aplikasi pembelajaran bahasa Sunda ini memberikan kemudahan dan membuat pengguna merasa tertarik untuk menggunakannya.

Bahasa Sunda merupakan bahasa yang digunakan oleh masyarakat Jawa Barat untuk berkomunikasi. Setelah melakukan observasi kepada siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) ditemukan bahwa hampir setengah dari siswa tersebut memiliki kelemahan dalam menggunakan bahasa Sunda, terutama dalam penggunaan bahasa sesuai tingkatannya kepada orang tua, teman maupun diri sendiri. Dalam mempelajari bahasa Sunda, terkadang merasa jenuh dan bosan karena tidak adanya perangkat ajar yang menarik, sehingga pengetahuan dalam bahasa Sunda pun menjadi kurang. Aplikasi pembelajaran bahasa Sunda dibuat menarik dengan menyajikan beberapa tutorial yang dapat memberikan pengetahuan dalam penggunaan bahasa, paribahasa, babasaan maupun istilah-istilah dalam bahasa Sunda, serta evaluasi untuk mengukur sampai mana pengguna menguasai bahasa Sunda. Diharapkan pengguna dapat mempelajarinya tanpa merasa bosan. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan studi pustaka. Sedangkan untuk tahap pengembangannya menggunakan metode waterfall. Pada tahap analisis penggambaran model sistem menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan pemodelan databasenya menggunakan Entity Relathionship Diagram (ERD). Hasil dari pengujian aplikasi pemebelajaran bahasa Sunda adalah baik. Aplikasi pembelajaran bahasa Sunda ini memberikan kemudahan dan membuat pengguna merasa tertarik untuk menggunakannya.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-agussofiya-15578