Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat. Salah satu perkembangannya adalah augmented reality atau yang biasa disebut dengan AR. Menurut Azuma (1997), augmented reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya tiga dimensi kedalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi dan menampilkannya dalam waktu nyata (real time Pakaian adat tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia dan banyak dipuji oleh negara-negara lain. Namun masyarakat khusunya untuk orang awam yang tertarik terhadap batik jarang sekali yang tahu tentang keanekaragaman Batik. Batik merupakan salah satu ciri Khas kebudayaan Indonesia yang telah di sahkan oleh Unesco, Masyarakat Indonesia khususnya orang awam seharusnya mengenal setidaknya sedikit tentang Batik, karena batik sekarang sudah di kenal di Mancanegara. Orang asing sangat mengapresiasi batik ini sendiri sehingga banyak turis asing yang sangat menyukai motif motif batik yang beranekaragam, tetapisangat disayangkan malah orang Indonesia yang terlihat malu memakai batik bahkan banyak yang kurang tahu bahwa di Jawa Barat terdapat batik yang beranekaragam. Kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa batik hanya terkenal di buatolehwarga Solo, Surabaya dan sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur saja, di Jawa Barat sendiri batik tidak kalah beranekaragam seperti di Jawa Timur dan Jawa Tengah, bahkan motif Mega mendung yang berasal dari Cirebon sudah banyak di pamerkan di Luar Indonesia

The development of technology is increasingly rapidly. One development is augmented reality, or commonly referred to as AR. According to Azuma (1997), augmented reality is a technology that combines virtual objects are three-dimensional into a real neighborhood three dimensions and display it in real time (real time traditional shirt indigenous Indonesia is one of the cultural property owned by the Indonesian state and widely praised by countries another. But the people especially for laymen interested in batik rarely knows about the diversity of batik. batik is one of the characteristics typical Indonesian culture which has been legalized by Unesco, the Indonesian society especially lay people should know at least a little about batik, because batik now already known Abroad. strangers greatly appreciate batik itself so many foreign tourists who are fond motif motif diverse, tetapisangat unfortunate even people in Indonesia who looked embarrassed to wear batik even much less know that in West Java are batik diverse. Most people only know that batik was only famous in buatolehwarga Solo, Surabaya and surrounding Central Java and East Java, West Java alone batik is no less diverse as East Java and Central Java, even motif Mega cloudy derived from Cirebon already widely on display Outside

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ganjarhard-36427