Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Aplikasi Teknologi Hijau Pada Perancangan Jalan Di Wilayah Kampus Polban-Sarijadi-Gegerkalong Provinsi Jawa Barat
Bahana Irianta (2019) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Politeknik Negeri Bandung (Polban) merupakan institusi pendidikan yang menjadi tarikan pengguna jalan di pagi hari, yang terletak di ujung Kabupaten Bandung Barat dan dekat dengan Kota Bandung. Hal ini mengakibatkan ruas jalan yang berada di wilayah Polban menjadi padat dan sering timbul kemacetan akibat konflik yang terjadi di beberapa titik simpang. Pada tahun 2030, diprediksi arus kendaraan meningkat sehingga dihasilkan derajat kejenuhan rata âÃâ¬Ãâ rata simpang >0,75 (standar teknis Bina Marga). Perancangan jalan di wilayah Polban menggunakan konsep teknologi hijau yang mengacu pada Pd. 01 âÃâ¬Ãâ 2018 âÃâ¬Ãâ B tentang Kriteria Menuju Jalan Hijau. Perancangan dilakukan pada 9 simpang, 1 bundaran, 13 ruas, dan 2 jembatan dengan fokus menerapkan strategi manajemen lalu lintas untuk menyelesaikan permasalahan di tahun 2030. Penerapan meliputi perubahan geometrik jalan, perubahan pola pergerakan, penggunaan APILL di simpang, penambahan lengan pada simpang berupa jembatan, penerapan sistem ganjil genap, dan kebijakan larangan bagi mahasiswa Polban di wilayah Sarijadi dan Ciwaruga untuk tidak menggunaan kendaraan bermotor. Proses kontruksi terbagi menjadi 10 paket yang akan dimulai pada tahun 2020 hingga selesai dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 32.216.195.285,00. Kata Kunci: Polban, Kemacetan, Teknologi Hijau.
Ringkasan Alternatif
Users in the morning, which is located at the end of West Bandung Regency and close to Bandung City. This resulted in congested road segments in the Polban area and frequent congestion due to conflicts that occurred at several intersection points. In 2030, it is predicted that the flow of vehicles will increase so that the degree of saturation is produced - the average intersection> 0.75 (Bina Marga technical standard). The design of roads in the Polban area uses the concept of green technology which refers to Pd. 01 - 2018 - B concerning Kriteria Menuju Jalan Hijau. The design was carried out at 9 intersections, 1 roundabout, 13 section, and 2 bridges with a focus on implementing traffic management strategies to solve problems in 2030. Implementation include geometric changes in roads, changes in movement patterns, use of APILL at intersections, addition of arms at intersections in the form of bridges, application even-numbered odd system, and a prohibition policy for Polban students at Sarijadi and Ciwaruga regions not to use motorized vehicles. The construction process is divided into 10 packages that will begin in 2020 until it finishes with a budget of Rp. 32,216,195,285.00. Keywords: Polban, Congestion, Green Technology.