Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Aplikasi Untuk Mendiagnosa Penyakit Epilepsi Menggunakan Metode Case Base Reasoning Berbasis Web
Realdo Meyantoro NIM. (2016) | Skripsi | Teknik Komputer , Sistem Komputer , Teknik Komputer , Teknik Komputer
Bagikan
Ringkasan
Sering kali setiap orang selalu menganggap remeh gejala yang dialami tanpa mencari tahu sebab dari gejala yang dirasakan. Gejala-gejala yang dirasakan seringkali membuat kepanikan orang disekitar seperti serangan penyakit epilepsi ini. Penyakit epilepsi ini terdiri dari berbagai jenis serangan, hal ini belum diketahui secara luas oleh masyarakat. Masalah ini mendorong pembuatan aplikasi diagnosa penyakit epilepsi berbasis web. Aplikasi ini menggunakan penalaran berbasis kasus/Case Based Reasoning (CBR) yang merupakan metode yang dipergunakan untuk membangun sebuah sistem berbasis pengetahuan. Sumber pengetahuan sistem diperoleh dengan mengumpulkan penanganan kasus-kasus oleh seorang pakar. Kasus-kasus yang dipergunakan dalam sistem diperoleh dari catatan penanganan kasus diagnosa serangan penyakit epilepsi dari seorang dokter spesialis saraf. Sistem akan memberikan keluaran berupa kemungkinan penyakit dan solusi yang harus dilakukan yang didasarkan pada kemiripan kasus baru dengan pengetahuan yang dimiliki sistem.
Ringkasan Alternatif
Often everyone always underestimate the symptoms experienced without finding out the cause of your symptoms. Perceived symptoms often makes people panic attack of epilepsy around like this. Epilepsy is composed of various types of attacks, it is not yet widely known by the public. This problem led to the creation of applications web-based diagnosis of epilepsy. This application uses case-based reasoning / Case Based Reasoning (CBR) which is a method used to construct a knowledge-based system. Source system knowledge gained by collecting over cases by an expert. The cases used in the system is obtained from the records of handling cases of epilepsy attack diagnosis of a neurologist. The system will provide the output of the possibility of disease and the solutions should be based on the similarity of new cases with knowledge of the system.
Sumber