Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Asesmen Kapabilitas Menggunakan Kerangka Kerja Cobit 5 Process Assessment Model Dalam Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi (Studi Kasus: Yayasan Sayangi Tunas Cilik Indonesia)
Tiza Asterinadewi NIM. (2017) | Tesis | Sistem Informasi
Bagikan
Ringkasan
Organization has the necessity to properly place a mechanism to manage, monitor and govern the value delivered by information technology. Since it was found the Yayasan Sayangi Tunas Cilik, as a partner foundation of Save the Children, has implemented the information technology that has been adopted by the Save the Children International. As a new foundation, the Yayasan Sayangi Tunas Cilik had to be assessed its capability in adopting and running the technology information based on COBIT 5 framework, a model of assessment process. Assessment was carried out following the method, which covered: (i) mapping of strategic organization goals related to the implementation of information technology; (ii) interviewing the foundationÃâs sponsor and (iii) observation on the current of information technology adaptation. Results, based on assessing control objectives of EDM01. APO01 and BAI01, showed that the Yayasan Sayangi Tunas Cilik fell in level 2, that was in well being managed.
Ringkasan Alternatif
Sebuah organisasi membutuhkan kemampuan untuk menjalankan suatu mekanisme untuk mengatur, memantau dan menata kelola nilai yang dihasillkan oleh teknologi informasi. Sejak berdirinya di Indonesia, Yayasan Sayangi Tunas Cilik Indonesia telah menjalankan tata kelola teknologi informasi dengan mengikuti tata kelola teknologi informasi yang dijalankan mitranya yaitu Save the Children International, sebuah yayasan nirlaba dari United Kingdom, Inggris. Sebagai sebuah organisasi yang baru berdiri, maka perlu dilakukan suatu pengkajian terhadap kemampuannya dalam mengelola teknologi informasi. Pengkajian dilakukan degan kerangka kerja COBIT 5 Process Assessment Model. Metoda pengkajian mencangkup: (i) pemetaan tujuan stategis organisasi yang berkaitan dengan teknologi informasi; (ii) wawancara dengan sponsor organisasi; (iii) pengamatan terhadap tata kelola teknologi informasi oleh organisasi saat ini. Penilaian tingkat kemampuan dilakukan melalui tujuan control (control objectives) EDM01, APO01 dan BAI01. Hasil kajian menunjukan bahwa Yayasan Sayangi Tunas Cilik Indonesia berada pada peringkat 2, yang menunjukan bahwa organisasi ini terkelola dengan baik.