Boiler adalah suatu bejana tekan dimana air/fluida dipanaskan oleh gas hasil pembakaran. Uap yang dihasilkan digunakan untuk berbagai proses. Boiler juga merupakan pesawat konversi energi yang mengubah energi dari pembakaran menjadi energi yang terkandung dalam uap. Audit boiler bertujuan untuk mengidentifikasi adanya peluang penghematan energi yang bisa diketahui dari parameter efisiensi dan rasio evaporasi. Perhitungan terhadap efisiensi boiler biasanya menggunakan metode langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung merupakan perhitungan efisiensi boiler secara cepat dengan hanya membandingkan input dengan ouputnya, sedangkan metode tidak langsung merupakan perhitungan efisiensi boiler dengan memperhitungan rugi rugi atau panas yang hilang. Rasio evaporasi merupakan perbandingan antara uap yang dihasilkan boiler dengan bahan bakar yang dipakai. Perhitungan metode direct dilakukan dengan beban tertentu. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode langsung didapatkan hasil efisiensi boiler sebesar 74,32% dengan rasio evaporasi sebesar 2,184, sedangkan perhitungan menggunakan metode tidak langsung didapatkan efisiensi sebesar 80,926% dengan total kehilangan kalor sebesar 27.365.950,83 kkal/jam. Kata kunci: Boiler, efisiensi, metode langsung dan metode tidak langsung.

Boiler is a pressure vessel in which water/fluid is heated by the gases produced by combustion. The resulting steam is used for various processes. Boiler is also an energy conversion plane that converts the energy from combustion to energy contained in steam. Audit boiler aims to identify the existence of energy-saving opportunities that can be known from the efficiency parameters and evaporation ratio. Calculation of boiler efficiency usually uses direct methods and indirect methods. The direct method is the calculation of boiler efficiency quickly by merely comparing the input with the output, while the indirect method is a calculation of boiler efficiency by calculating loss or Heat loss. Evaporation ratio is the ratio between the steam produced by the boiler and the fuel used. Direct method calculations are carried out with a particular load. Based on the results of calculations using the direct method obtained the results of a boiler efficiency of 74.32% with an evaporation ratio of 2.184, for the calculation using the indirect method obtained an efficiency of 80,927% with a total Heat loss of 27.365.950,83 kkal/hour. Keywords: Boiler, efficiency, direct method and indirect method.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-rizkibudhi-10615