Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Barongsai Sebagai Pertunjukkan Komunikasi Budaya Etnis Tionghoa (Studi Etnografi Komunikasi mengenai Barongsai sebagai Pertunjukkan Komunikasi Budaya Etnis Tionghoa pada Tim Liong Barongsai Dharma Ramsi)
Erwin Wijaya NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi yang terdapat dalam pertunjukkan barongsai yang merupakan budaya dari etnis Tionghoa. Untuk menjawab masalah penelitian di atas maka diangkat sub fokus situasi komunikatif, peristiwa komunikatif dan tindak komunikatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Informan penelitian ini berjumlah 5 (lima) orang. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi non partisipan, analisis dokumen dan studi pustaka. Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah deskripsi, analisis dan interpretasi. Hasil penelitian in imenunjukan bahwa barongsai pada Tim Liong Dharma Ramsi memliki 2 (dua) situasi komunikatif, yakni latihan dan pertunjukan. Selanjutnya peristiwa komunikatif, yang terbagi menjadi 7 yaitu: Setiing, lokasi dan waktu di vihara pada saat imlek dan berbagai tempat yang waktunya tidak dapat ditentukan. Partisipan yaitu pemain, pelatih dan penonton. Tujuan yaitu untuk komunikasi budaya Tionghoa, hiburan, perbaikan ekonomi dan sosial para pemain. Tahapan pertunjukan yaitu pembukaan, isi dan penutup. Acuan dalam pertunjukan barongsai adalah musik. Lalu bentuk pesan adalah gerakan, penampilan dan musik. Aturan yang diikuti adalah kedisiplinan dan tanggung jawab. Mitos yang diyakini adalah barongsai sebagai pengusir roh jahat. Kemudian tindak komunikatif barongsai berupa gerakan singa dan penampilan didominasi oleh warna merah lambang kebahagiaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah barongsai sebagai pertunjukan komunikasi budaya etnis Tionghoa terkandung didalamnya situasi komunikatif, peristiwa komunikatif dan tindak komunikatif yang terdapat aspek-aspek komunikasi, yaitu komunikasi antar budaya dan komunikasi nonverbal. Saran yang dapat peneliti berikan kepada Tim Liong Barongsai Dharma Ramsi harus tetap berkarya dengan segala potensi dan fasilitas yang tersedia serta ikut berpartisipasi pada lomba tingkat nasional dan internasional.
Ringkasan Alternatif
This research aims to find out about communication in Barongsai performance, which is a culture from Ethnic Chinese.To achieve the research goal, communicative situation, communicative events, and communicative action sub focuses are described. Method used in this research is qualitative with communication ethnography method.There are 5 (five) informant contributed in the research.Data are obtained from deep interview, non-participant observation, document analysis and literary studies.The data analytic techniques used in this research are description, analysis, and interpretation. This research shows that barongsai in Tim Liong Dharma Ramsi has 2 (two) communicative situation, practice and performance.The communicative events are divided into 7, which are: Setting, place and time the communicative events are held such as in Vihara when Chinese Lunar New Year or other places with unspecified time. The participant are player, couch, and viewer.The goal are to communicate Chinese culture, entertainment, economic and social recovery for the player. Barongsai performance has three steps, which are opening, content, and closing. Its reference is music. Its message is formed through movement, appearance and music. Discipline and responsible are followed rules. Chinese myth believes barongsai can expel evil spirits. The last, barongsai communicative action is lion movement and its appearance is dominated by red as symbol of happiness. The conclusion of this research is that barongsai as Ethnic Chinese cultural communication performance contains communicative situation, communicative events, and communicative act which have communication aspects such as intercultural communication and non-verbal communication. Researcher suggests Tim Liong Barongsai Dharma Ramsi to keep working on barongsai with their potential and facilities and to participate in national as well as international competition.