Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Branding Kota Bandung dalam Sosialisasi Stunning Bandung (Studi Deskriptif mengenai Branding Kota Bandung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam Sosialisasi Stunning Bandung di Kalangan Masyarakat Kota Bandung Tahun 2018)
Muhamad Arif Malik NIM. (2018) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Maksud penelitian untuk mengetahui dan menjelaskan Fenomena yang terjadi dengan menggunakan metode dan teknik yang tepat tentang Branding Kota Bandung Oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Bandung Melalui Sosialisasi Stunning Bandung Dalam Memperkenalkan Kota Bandung Lebih Dekat Di Kalangan Masyarakat Kota Bandung. Pendekatan penelitian kualitatif dengan studi deskriptif. Wawancara mendalam, observasi non-partisipan, dokumentasi, serta studi pustaka adalah teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik snowball sampling. Uji keabsahan data menggunakan peningkatan ketekunan, diskusi teman sejawat, dan membercheck. Teknik analisa data dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian Branding kota Bandung dalam sosialisasi Stunning Bandung ini meliputi, 1) Kepemimpinan Manajerial / Kepemimpinan Profesional dimana peran Wali Kota Bandung yang berdasarkan instruksinya langsung memberikan tanggung jawab Stunning Bandung kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung untuk terjun langsung dalam brand Stunning Bandung ini. 2) Diferensiasi Identitas Kota ditunjukan melalui brand Stunning Bandung, dikomunikasikan melalui berbagai acara di Kota Bandung, media sosial, penamaan pada buah tangan ataupun cindramata serta memunculkan brand Stunning Bandung difasilitas umum kota Bandung. 3) Keberhasilan Sementara dinilai belum berjalan baik hal ini karena masyarakat luas belum mengetahui mengenai brand Stunning Bandung ini. 4) Organisasi terdiri dari Pemerintah Pusat hingga daerah di Bidang pariwisata dan dibantu oleh berbagai bidang di pemerintahan. 5) Sumber Daya Manusia yang terdiri dari seluruh bagian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, namun lebih diutamakan pada Kepala Dinas, ke Bagian Bidang Pemasaran dan langsung ke Seksi Promosi Wisata. 6) Pembiayaan belum ada anggaran khusus untuk brand Stunning Bandung ini. Kesimpulan penelitian Branding Kota Bandung dalam Sosialisasi Stunning Bandung ini, berdasarkan penerapan city Branding meliputi Kepemimpinan, Diferensiasi Identitas Kota, Keberhasilan Sementara, Organisasi, Sumber Daya Manusia, dan Pembiayaan belum berjalan dengan baik sehingga masyarakat kota Bandung belum sepenuhnya mengenal mengenai brand Stunning Bandung tersebut. Saran penelitian adalah agar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dapat lebih memaksimalkan upaya yang dilakukan dalam sosialisasi Brand Stunning Bandung.
Ringkasan Alternatif
This research was conducted to find out and explain the phenomenon that occured by using the right methods and techniques about Bandung City Branding by Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Through Stunning Bandung Socialization In Introducing Bandung City Closer Among Bandung City Communities. This research was a qualitative research using descriptive study. Interviews, non-participant observation, documentation, and literature used as techniques of data collection. Informants were selected using snowball sampling technique. Test the validity of the data used enhanced persistence, discussion peers, and membercheck. Data analysis technique was done by the stages of data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing. The results of Branding Bandung in Stunning Bandung's socialization includes, 1) Managerial Leadership / Professional Leadership where the role of the Mayor of Bandung based on his instructions directly gives Stunning Bandung responsibility to the Head of Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. to directly engage in Stunning Bandung brand. 2) Differentiation of City Identity is shown through the Stunning Bandung brand, communicated through various events in the City of Bandung, social media, naming souvenirs and bringing up the Stunning Bandung brand in public facilities in the city of Bandung. 3) While success is not considered to be going well, this is because the public does not know about the Stunning Bandung brand. 4) The organization consists of the Central Government to the regions in the tourism sector and is assisted by various fields of government. 5) Human Resources consisting of all parts of Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, but preferably the Head of Service, to the Marketing Division and directly to the Tourism Promotion Section. 6) Financing has not been specifically budgeted. The conclusion of this research is Bandung City Branding In Order to Socialization Of Stunning Bandung, based on city Branding applications include Leadership, City Identity Differentiation, Temporary Success, Organization, Human Resources, and Financing. Stunning Branding Bandung's socialization conducted by Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung has not going well so the people of Bandung have not fully known about the Stunning Bandung brand. Suggestions from this research, that Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung can maximize the efforts made in the socialization of Stunning Bandung brand.
Sumber
Judul Serupa
  • Kualitas Pelayanan Aparatur Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Bandung (Suatu Studi Promosi Pariwisata Melalui www.bandungtourism.com)
  • Perancangan city branding Kota Bandung
  • Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Penekanan Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran (Suatu Studi Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Bandung)
  • Peranan Dinas dan Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam Mempromosikan Objek Wisata di Kota Bandung