Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Converting The Native's Belief: Strategy And Motive Of Colonization In Things Fall Apart By Chinua Achebe (A Study Of Post-Colonial)
Hary Pratama NIM. (2013) | Skripsi | Sastra Inggris
Bagikan
Ringkasan
Pada skripsi berjudul "Converting The Native's belief: Strategy and Motive of Colonization in Things Fall Apart by Chinua Achebe", saya menganalisa motif dan strategi yang digunakan penjajah untuk menkolonisasi penduduk Umuofia. Untuk dapat mendeskripsikan kejadian dan menyelidiki penyebab terjadinya kejadian-kejadian dalam novel, skirpsi ini menerapkan metode penelitian deskriptif dan dua teori post-colonialism. Teori yang pertama adalah Eurocentrism, dan teori yang kedua adalah Re-education. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa faham Eurocentric orang Eropa menjadi pemicu terjadinya penjajahan bangsa Eropa ke Negara-negara lain untuk mencari kekayaan dengan menggunakan agama sebagai alasan untuk membenarkan perbuatan mereka di novel ini, dan re-education merupakan strategi yang lebih efektif dibandingkan agresi militer untuk menguasai pribumi.akan tetapi, para tetua dan orang yang memiliki gelar memiliki pengalaman yang lebih dibanding rakyat biasa memiliki kekuatan untuk menolak ajaran yang dibawa missionaries.
Ringkasan Alternatif
In the skripsi entitled "Converting The Native's belief: Strategy and Motive of Colonization in Things Fall Apart by Chinua Achebe", I analyze the motive and strategy used by colonizers to colonize Umuofia people. In order to describe situations and to explore the causes of situations, this skripsi uses descriptive method and two post-colonial theories. The first is Eurocentrism, and the second is re-education. Based on the discussion and findings, it can be concluded that the EuropeansÃâ Eurocentric thought is the factor triggering EuropeansÃâ colonization to gain wealth toward other nations in this novel. Their strategy uses religion as an excuse to justify their practice, and re-education is more effective strategy to control the natives than military force. However, the strategy is not flawless, the elders and men of titles who have more experience than the commoners also have the power to resist the missionaryÃâs teaching.