Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Dampak Faktor Eksternal dan Faktor Internal terhadap Perkembangan Bank Umum Syariah di Indonesia
Luthfiah Nurazlina (2021) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Perkembangan Bank Umum Syariah (BUS) dari tahun ke tahun selalu menunjukkan kemajuan. Hal tersebut dapat dilihat dari total aset BUS di Indonesia yang selalu meningkat setiap tahunnya. Meskipun selalu terjadi kenaikan pada total aset BUS namun pada kenyataannya pertumbuhan BUS sedang mengalami perlambatan. Selain sedang terjadinya perlambatan pertumbuhan, pangsa pasar perbankan syariah jika dibandingkan dengan perbankan konvensional masih sangat tertinggal jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar dampak faktor eksternal yaitu Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB), Tingkat Inflasi dan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia serta faktor internal bank yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap perkembangan BUS di Indonesia yang direpresentasikan oleh Pertumbuhan Total Aset Bank Umum Syariah di Indonesia pada periode 2015 -2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan analisis data dengan menggunakan analisis regresi data panel yang dianalisis dengan menggunakan software Eviews 10. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor eksternal dan faktor internal secara bersama-sama berpengaruh terhadap perkembangan BUS di Indonesia. Faktor eksternal yaitu Suku Bunga Acuan Bank Indonesia berpengaruh negatif secara signifikan terhadap perkembangan BUS di Indonesia, sedangkan PDB dan Inflasi tidak berpengaruh signifikan. Selain itu pada faktor internal hanya CAR yang tidak berpengaruh signifikan, sedangkan NPF dan FDR memberikan pengaruh negatif signifikan terhadap perkembangan BUS di Indonesia.
Ringkasan Alternatif
The development of Islamic Banks in Indonesia always shows progress from year to year. It can be seen from the total assets of Islamic Banks in Indonesia that always increase annually. Although the total assets of the Islamic Bank always increasing, in reality, the growth of assets had slowed down. In addition to the occurrence of slowing growth, compared to the Conventional Banks, the market share of Islamic Banks in Indonesia is still lagged very far. This research aimed to know and analyze how big the impact of external factors such as Gross Domestic Product (GDP), Inflation and BI Interest Rate and internal factors such as Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR) and Non Performing Financing (NPF) to the development of Islamic Banks in Indonesia that represented by the growth of total assets in Indonesia from 2015-2019. This study used a quantitative approach and the data will be analyzed using multiple regression tests through panel data regression with partial tests and simultaneous tests assisted by program Eviews 10. Based on the results of the analysis by simultaneous test, the study suggest that all variable affected the development of Islamic Bank. As for the partial, from the external factors just BI rate that gives negative significant impact to the the development of Islamic Banks and from internal factors there are NPF and FDR that gives negative significant. It was concluded that GDP, Inflation, and CAR did not affected the development of Islamic Banks in Indonesia.
Sumber
Judul Serupa
- Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia Periode 2013-2017