Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Dampak Hubungan Kerjasama Antar Amerika Serikat Brazil Dalam Bidang Ekspor Bio-Ethanol Terhadap Perkenonomian Brazil 2003-2009
Dadit Adi Permana (2011) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Brazil merupakan salah satu negara yang terimbas dari krisis 1997 yang
mengguncang perekonomian dunia. Untuk menyelesaikan masalah krisis ekonomi
saat itu, presiden Fernando Henrique Cardoso mengeluarkan kebijakan yang
bernama Plano Real, yaitu sebuah kebijakan yang mengganti mata uang Brazil
Crizeiro menjadi Real, yang berstandarkan temporer kepada Dollar Amerika.
Pada tahun 2003,sejak terpilihnya presiden Lula da Silva, pertumbuhan ekonomi
Brazil mengalami pertumbuhan yang sangat besar, karena sebuah kebijakan Presiden
Lula da Silva dalam bidang Bio-Security, yang memilih untuk memperbesar dan
memperluas industri Bio-ethanol.Berdasarkan permasalahan tersebut, dirumuskan
masalah sebagai berikut ÃâBagaimana dampak hubungan kerjasama ekspor sumber
daya hayati bio-ethanol antara Amerika Serikat-Brazil dalam memberikan
peningkatan sektor ekonomi di Brazil?Ãâ.
Sebagai acuan terhadap masalah penelitian, dikemukakan teori-teori dalam
premis mayor dan minor. Adapun premis mayor yang digunakan adalah Hubungan
Internasional, Kerjasama Internasional, Ekonomi Politik Internasional. Sedangkan
premis minornya adalah Bio-ethanol. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian adalah metode penelitian deskriptif analitis, yaitu menggambarkan masalah
kemudian menganalisa permasalahan yang berlandaskan teori-teori dan konsepkonsep
yang digunakan, maka Hipotesis adalah sebagai berikut ÃâJika hubungan
kerjasama ekspor sumber daya hayati (Bio-Ethanol) antara Amerika Serikat dengan
Brazil berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Brazil maka akan meningkatkan
pendapatan perkapita Brazil, meningkatkan GDP Brazil, dan menurunkan tingkat
pengangguran di BrazilÃâ.
Berdasarkan perolehan dan pengolahan data penelitian, maka dapat disimpulkan
bahwa Presiden Lula Da Silva berhasil meningkatkan perekonomian Brazil melalui
kerjasama dengan Amerika Serikat dalam bidang ekspor Bio-Ethanol.
Ringkasan Alternatif
Brazil is one of the country which is impacted from 1997 crisis which shaking
world economy. To solve economical crisis at that moment, president Henrique
Cardoso issued a policy named Plano Real, is the policy which changing Brazil
currency Crizeiro into Real, a temporary standard to $USD Dollar Amerika.
In 2003, since president Lula Da Silva choosen, Brazil economical growth
experiencing tremendous growth, because one of the president Lula Da Silva policy
in the Bio-security sector, who chose to enlarge and expanding industry Bio-Ethanol.
Based on these problem, formulated the following problem ÃâHow the impact of
cooperative relationship export biological resources Bio-Ethanol between United
States-Brazil in providing increased economical sectors in Brazil?Ãâ
As a references to research problem, the theoryst put forward in the major and
minor premise. As for the major premise that is used in the International
Relationship, International Cooperative, International Political Economy. While the
minor premise is Bio-Ethanol. Research metode used in this study is analytical
descriptive research metode, that describes the problem and then analyze problem
that grounded theorist and concept used, then the Hypothesis is as follows ÃâIf the
export relationship of biological resources (Bio-Ethanol) between United States and
Brazil manage to increase economical growth of Brazil it will increase income
percapita, increased GDP Brazil, and lowering the unemployment rate in Brazil.Ãâ
Based on acquisition and data processing, can be conclude that president Lula
Da Silva managed to improve the economy of Brazil through cooperation with
United States in the biological resource sector Bio-Ethanol.