Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Dampak Kebijakan Australia Terkait Isu Pencari Suaka Terhadap Hubungan Bilateral Australia-Indonesia (2013-2015)
Rahmad Akbar NIM. (2017) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Pada tahun 2013 saat terpilihnya Tony Abbott sebagai perdana menteri Australia, Australia telah membuat sebuah kebijakan yang disebut kebijakan Operation Sovereign Border dan Turn Back the Boat, kebijakan tersebut merupakan kebijakan yang digunakan untuk menangani para pencari suaka dengan mencegat dan mengusir para pencari suaka untuk kembali ke Indonesia sehingga berdampak buruk pada hubungan kedua negara. Skripsi ini membahas tentang dampak dari kebijakan Australia dalam menangani pencari suaka. Metode penelitiian yang digunakan adalah metode kualitatif, data yang dikumpulkan dengan melakukan wawancara dan studi literatur serta penelusuran website. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari berbagai kebijakan Australia terkait dalam menangani isu pencari suaka terhadap hubungan bilateralnya dengan Indonesia yaitu lebih berdampak kepada tegangnya hubungan diplomatik keduanegara dan ketegangan hubungan diplomatik tersebut dapat dilihat dengan adanya respon Indonesia yang berupa nota protes dan penolakan atas kebijakan yang telah di lakukan oleh Negara Australia dalam menangani isu pencari suaka.
Ringkasan Alternatif
In the year 2013 on the election of Tony Abbott as prime minister of Australia, Australia has made a policy called Policy Operation Sovereign Border and Turn Back the Boat, the policy is a policy that is used to handle asylumseekers to intercept and expel asylum seekers to return to Indonesia so that have a negative impact on relations between the two countries. This thesis discusses the impact of Australia's policy in dealing with asylum seekers. The method used is a qualitative method, the data collected by conducting interviews and literature studies as well as the search website. The results of this study shows that in many Australian policy relevant in addressing the issue of asylum seekers to its bilateral ties with Indonesia, which disproportionately affect strained diplomatic relations between the two countries and strain diplomatic relations can be seen in the presence of Indonesia's response in the form of a letter of protest and rejection of policies that have been in Australia run by the State on the issue of asylum seekers.