Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Dampak Ratifikasi Convention On International Trade In Endangered Species Of Wild Fauna And Flora (Cites) Terhadap Perdagangan Satwa Langka Di Indonesia (2012-2017)
Ditha Putri Effendi NIM. (2018) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Adanya eksploitasi terhadap satwa langka dengan cara perdagangan sangat merugikan negara termasuk Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya yang melimpah. Kejahatan terhadap satwa merupakan peringkat ketiga terbesar. Oleh karena itu, Indonesia melakukan ratifikasi terhadap rezim lingkungan internasional yaitu CITES dengan tujuan untuk dapat mengontrol perdagangan satwa langka di Indonesia Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan mengkaji literatur berupa buku, jurnal serta dokumen yang berhubungan dengan rezim lingkungan internasional, CITES, serta perdagangan satwa langka di Indonesia untuk mencari bagaimana perkembangan dan dampak ratifikasi CITES di Indonesia. Perdagangan satwa langka di Indonesia sebelum melakukan ratifikasi terhadap CITES sangat besar namun setelah melakukan ratifikasi, kontrol terhadap perdagangan satwa langka menjadi lebih efektif dan menurunkan jumlah satwa yang diperjual belikan pada tahun 2012 hingga 2015. CITES memberikan dampak baik bagi Indonesia dimana banyak manfaat dan keuntungan yang didapat oleh Indonesia yaitu adanya kontrol dan pengawasan terhadap perdagangan satwa langka, menunjang peran Indonesia pada skala global, membantu adanya pendanaan riset konservasi serta memenuhi kepentingan nasional dalam bidang isu lingkungan hidup dan konservasi. Meskipun masih banyak kendala yang dihadapi salah satunya adalah belum optimalnya adaptasi hukum dan pengaturan hukum nasional Indonesia yang sesuai dengan CITES.
Ringkasan Alternatif
The endangered species exploitations by wildlife trading is very harmful to the country including Indonesia which is mega biodiversity country. Crime against animals is the third largest organized crime in the world. Therefore, Indonesia ratified the international environmental regime of CITES with the aim of being able to control the trade of endangered species in Indonesia This research used qualitative method by studying literature in the form of books, journals and documents related to international environmental regime, CITES, and trade of endangered species in Indonesia to find out how the development and impact of CITES ratification in Indonesia. The trade of endangered species in Indonesia before sign the ratification of CITES is huge, but after ratifying, control of rare animal trade becomes more effective and reduces the number of animals traded in 2012 to 2015. CITES has a good impact on Indonesia where many of the benefits for Indonesia to control of rare animal trade, supporting Indonesia's role on a global scale, assisting in the funding of conservation research and meeting the national interest of environmental and conservation issues. Although there are still many obstacles faced, that the national adaptation of law is not optimal and accordance with CITES.
Sumber