Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Dampak Skema Common Effective Preferential Tariff For Asean Free Trade Area (Cept-Afta) Terhadap Kerja Sama Perdagangan Republik Indonesia Dengan Kerajaan Thailand
Cyntha Riyanti Putri NIM. (2014) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak dari CEPT-AFTA terhadap kerja sama perdagangan Indonesia dengan Thailand. Dalam menghadapi AFTA, perlu dilakukan peningkatan fasilitas perdagangan yang diharapkan dapat memperlancar arus perdagangan ASEAN. Untuk mewujudkan hal tersebut, negara-negara anggota ASEAN telah menyepakati CEPT-AFTA termasuk Indonesia dan Thailand. Peneliti menganalisis bagaimana kerjasama perdagangan Indonesia-Thailand dalam menerapkan aturan-aturan CEPT-AFTA. Kerja sama perdagangan yang menjadi objek penelitian adalah kerja sama untuk produk-produk karet, elektronik, dan otomotif periode 2011-2013. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sebagian besar data yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan, penelusuran data online, dokumentasi dan wawancara. Data-data tersebut kemudian dianalisis dengan teori-teori dan konsep-konsep dalam Ilmu Hubungan Internasional, antara lain Ekonomi Politik Internasional, Kerjasama Internasional dan Liberalisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya skema CEPT-AFTA dalam kerjasama perdagangan antara Indonesia dengan Thailand yang semenjak 2009 telah digantikan dan disempurnakan oleh ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) memberikan kemudahan di dalam melakukan kegiatan kerjasama perdagangan, karena di dalam CEPT-AFTA maupun ATIGA terdapat aturan-aturan salah satunya mengenai penurunan dan penghapusan tarif, serta mengenai fasilitasi perdagangan. Dengan penerapan CEPT-AFTA maupun ATIGA maka akan meningkatkan kerjasama diantara kedua negara. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai perdagangan, terutama dalam produk elektronik Indonesia dari 2011 sampai 2013.
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine how the impact of the CEPT-AFTA toward on trade cooperation of the Republic of Indonesia with the Kingdom of Thailand. In facing the AFTA, it is necessary to improve the trade facilitation expected to ease the flow of ASEAN trade. To achieve this goal, ASEAN member countries have agreed on the CEPT-AFTA including Indonesia and Thailand. Researcher analyzed how trade cooperation between Indonesia with Thailand in applying the rules of the CEPT-AFTA. Trade cooperation which is the object of this study is cooperation for rubber products, electronics, and automotives period 2011-2013. The research method in this study is qualitative method. Most of the data collected through library research, online data retrieval, documentation, and interviews. The data was then analyzed with the theories and concepts in International Relations, among others, International Political Economy, International Cooperation and Liberalization. The results showed that with with the CEPT-AFTA scheme on trade cooperation between Indonesia with Thailand which since 2009 has been replaced and enhanced by the ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) provide convenience in conducting trade cooperation, because in the CEPT-AFTA or ATIGA there are rules and the one of the rules is regarding about the decline and elimination of tariffs, and rules on trade facilitation. With the implementation of the CEPT-AFTA or ATIGA it will enhance the cooperation between the two countries. This is proved by the increasing value of trade, especially in IndonesiaÂ’s electronic products from 2011 until 2013.
Sumber