Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Dampaknya sengketa Pulau Dokdo/Takeshima Korea Selatan Jepang Terhadap Perkembangan Hallyu Di Jepang Tahun 2012-2015
Aldean Tegar Gemilang NIM. (2015) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak sengketa Pulau Dokdo/Takeshima antara Korea Selatan dan Jepang terhadap perkembangan Hallyu di Jepang Tahun 2012-2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak sengketa pulau Dokdo/Takeshima antara Korea Selatan dan Jepang terhadap perkembangan Hallyu di Jepang pasca kembali memanasnya sengketa Pulau Dokdo/Takeshima akibat kunjungan Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak pada tahun 2012. Metode Penelitian adalah kualitatif. Sebagian besar data yang dikumpulkan melalui wawancara, studi kepustakaan, observasi, dokumentasi, dan penelusuran data online. Penelitian dilakukan di Korean Cultural Center, The Japan Foundation, Perpustakaan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah LIPI, dan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan Hallyu di Jepang pasca kembali memanasnya sengketa Pulau Dokdo/Takeshima antara Korea Selatan dan Jepang pada tahun 2012 mengalami hambatan. Permasalahan sengketa pulau antar negara memperburuk hubungan bilateral kedua negara, dalam kasus sengketa pulau Dokdo/Takeshima juga berdampak negatif pada perkembangan budaya Hallyu di Jepang.
Ringkasan Alternatif
This study is aims to determine how the impact of Dokdo/Takeshima Island dispute between South Korea and Japan on the development of Hallyu in Japan 2012-2015. The purpose of this study was to determine the impact of the disputed Dokdo/Takeshima Island between South Korea and Japan on the development of Hallyu in Japan after re-simmering dispute over Dokdo/Takeshima Island by the visit of South Korean President Lee Myung Bak in 2012. The research method is qualitatively. Most of the data collected through interviews, library research, observations, documentation, and online data retrieval. The study was conducted at the Korean Cultural Center, The Japan Foundation, Library and Documentation Centre of Scientific Information LIPI, and Embassy of Japan for Indonesia. The results showed that development of Hallyu in Japan after re-simmering dispute over Dokdo/Takeshima Island between South Korea and Japan in 2012 experiencing barriers. Problems island disputes may worsen the bilateral relations between countries, in the case of dispute okdo/Takeshima Island also have a negative impact on the cultural development of Hallyu in Japan.