Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
DAYA SERAP TANAMAN ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) TERHADAP POLUTAN LOGAM BESI (Fe)
Joko Pamungkas (-) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Pada penelitian ini, dilakukan percobaan yang bertujuan untuk melihat kemampuan eceng gondok dalam menyerap logam besi (Fe) yang ada pada air limbah industri tekstil. Untuk mengetahui daya serap eceng gondok terhadap logam besi (Fe) dilakukan variasi jumlah rumpun eceng gondok yang ditanam, yaitu 0, 2, 3, dan 4 rumpun dan ditempatkan dalam ember plastik yang berisi air limbah dengan volume sekitar 20 liter.Sebelum eceng gondok ditanam, air limbah dalam ember terlebih dahulu diaerasi untuk menghasilkan DO lebih besar dari 4 mg/l. Selama proses penanaman eceng gondok derajat keasaman air limbah selalu dijaga pada rentang 4-8. Kandungan logam besi (Fe) diukur setiap harinya selama lima hari dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom pada λmaks = 248,3 nm. Dari hasil penelitian terlihat bahwa kandungan logam besi (Fe) yang terdapat dalam air limbah industri tekstil mengalami penurunan setiap hari. Pada hari ke-5 kandungan besi menurun sebesar 0,1805 ppm (5,39%) untuk 0 rumpun; 2,4075 ppm (92,41%) untuk 2 rumpun; 2,4703 ppm (94,05%) untuk 3 rumpun; dan 2,3939 ppm (95,18%) untuk 4 rumpun eceng gondok pada rentang konsentrasi 2,5150 - 3,3427 ppm. Pada rentang konsentrasi besi di dalam air limbah antara 5,7255 - 6,1274 ppm, kandungan besi menurun sebesar 2,8265 ppm (31,05%) untuk 0 rumpun; 5,3061 ppm (92,67%) untuk 2 rumpun; 5,7822 ppm (94,37%) untuk 3 rumpun; dan 5,8078 ppm (97,34%) untuk 4 rumpun.
Ringkasan Alternatif
Pada penelitian ini, dilakukan percobaan yang bertujuan untuk melihat kemampuan eceng gondok dalam menyerap logam besi (Fe) yang ada pada air limbah industri tekstil. Untuk mengetahui daya serap eceng gondok terhadap logam besi (Fe) dilakukan variasi jumlah rumpun eceng gondok yang ditanam, yaitu 0, 2, 3, dan 4 rumpun dan ditempatkan dalam ember plastik yang berisi air limbah dengan volume sekitar 20 liter.Sebelum eceng gondok ditanam, air limbah dalam ember terlebih dahulu diaerasi untuk menghasilkan DO lebih besar dari 4 mg/l. Selama proses penanaman eceng gondok derajat keasaman air limbah selalu dijaga pada rentang 4-8. Kandungan logam besi (Fe) diukur setiap harinya selama lima hari dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom pada λmaks = 248,3 nm. Dari hasil penelitian terlihat bahwa kandungan logam besi (Fe) yang terdapat dalam air limbah industri tekstil mengalami penurunan setiap hari. Pada hari ke-5 kandungan besi menurun sebesar 0,1805 ppm (5,39%) untuk 0 rumpun; 2,4075 ppm (92,41%) untuk 2 rumpun; 2,4703 ppm (94,05%) untuk 3 rumpun; dan 2,3939 ppm (95,18%) untuk 4 rumpun eceng gondok pada rentang konsentrasi 2,5150 - 3,3427 ppm. Pada rentang konsentrasi besi di dalam air limbah antara 5,7255 - 6,1274 ppm, kandungan besi menurun sebesar 2,8265 ppm (31,05%) untuk 0 rumpun; 5,3061 ppm (92,67%) untuk 2 rumpun; 5,7822 ppm (94,37%) untuk 3 rumpun; dan 5,8078 ppm (97,34%) untuk 4 rumpun.