Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Daya Tarik Penyiar Panghibur Kalbu Di Radio Mora 88.50 FM Jawa Barat Terhadap Anggota Mora Club Bandung
Candra Kirana NIM. (2012) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empirik tentang besarnya pengaruh daya tarik penyiar “Panghibur Kalbu di Radio Mora 88 FM Jawa Barat” terhadap minat dengar anggota Mora Club Bandung. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode weighted mean score (WMS). Dengan analisis pengujian hipotesis diantaranya, merumuskan hipotesis, menghitung besarnya hubungan antar variabel dengan formulasi product moment, menghitung koefisien determinasi dan menghitung nilai t. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif analisis, dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data paling utama. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui pengisian kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota Mora Club Bandung yaitu sebanyak 80 orang responden, dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian ini adalah adanya pengaruh yang cukup kuat antara daya tarik penyiar terhadap minat anggota Mora Club Bandung, Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan korelasi yang diperoleh sebesar 0,761 atau 76,1%, artinya berdasarkan kriteria keeratan hubungan pada Bab 4, hubungan daya tarik penyiar terhadap minat anggota Mora Club Bandung masuk dalam kategori kuat. Selain itu dapat dilihat juga dari nilai koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 58% menunjukkan bahwa perubahan minat anggota Mora Club Bandung dipengaruhi oleh daya tarik penyiar, dan hasil pengujian hipotesis yang menyatakan “Daya tarik penyiar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat anggota Mora Club Bandung” adalah dapat diterima. Dari hasil dan kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian, penulis menyarankan agar penyiar radio Mora lebih santun dalam pemilihan bahasa dalam menghibur pendengar dan acara Panghibur Kalbu sebaiknya tidak terpaku pada satu sosok figur penyiar hal itu dimaksudkan untuk menjaga kekosongan materi acara apabila penyiar yang besangkutan berhalangan hadir.
Ringkasan Alternatif
This research aims to obtain empirical evidence about the biggest of the influence of magnetism announcer "Panghibur Kalbu Radio in Mora 88 FM West Java" to hear interest a members of Mora Club Bandung. Data processing is done by using the method of weighted mean score (WMS). By analysis of testing such hypotheses, formulate hypotheses, calculating the relationship between variables with product moment formulation, calculating the coefficient of determination and calculate the value of t. The research method is used is descriptive analytical research method, with the questionnaire as the main data collection tool. The data used are the primary data and secondary data obtained by fill a questionnaire. The sample in this research are members of the Mora Club Bandung as many as 80 respondents, with simple random sampling method. The results of this research is quite strong influence between an appeal broadcaster to members of Mora Club Bandung interest. This can be seen from the result obtained by calculating the correlation of 0,761 or 76,1%, that means the closeness of the relationship based on criteria in section 4, the relationship of appeal broadcaster to members of Mora Club Bandung interest into the strong category. This can be seen from the results obtained by calculating the correlation of 0.761 or 76.1%, meaning that the closeness of the relationship based on criteria in Section 4, the relationship of appeal of broadcaster to the interest of members Mora Club Bandung into the strong category. Moreover, it can be seen also from the value of the coefficient of determination obtained by 58% indicates that the change in interest of members Mora Club Bandung attraction is appeal by the broadcaster, and the results of testing the hypothesis that "appeal of broadcaster has a significant influence to the interest of members Mora Club Bandung" is acceptable. From the results and conclusions obtained in this research, the authors suggest that radio Mora broadcaster in more polite language in the selection of entertaining listeners, Panghibur Kalbu event should not be fixated on a single broadcaster a figure that is intend to maintain the vacuum matter if the broadcasters are concerned the event was unable to attend.
Sumber