Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Degradasi Senyawa Organik Pada Limbah Ekstraksi Kulit Kina Dengan Pengolahan Anaerobik
Dini Oktavianti Putri (2018) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Limbah ekstraksi kulit kina yang berasal dari PT Sinkona Indonesia Lestari memiliki kandungan senyawa organik yang tinggi. Hal tersebut dapat mengakibatkan penurunan kualitas air lingkungan sehingga diperlukan penelitian pengolahan limbah untuk menurunkan konsentrasi senyawa organik tersebut dan mampu menghasilkan energi yang dapat di manfaatkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kondisi operasi optimum dalam pengolahan, efisiensi penurunan COD dan mengetahui komposisi biogas yang terbentuk. Pengolahan limbah memanfaatkan mikroorganisme dari sumber berupa kotoran sapi yang digunakan sebagai starter. Tahap awal aklimatisasi secara batch, sedangkan umpan limbah dimasukan secara kontinyu. Parameter yang digunakan dalam pengolahan anaerobik ini adalah pengukuran COD, pH, MLVSS, konsentrasi gas metan (CH4) dan konsentrasi karbondioksida (CO2). Persentase penurunan COD dari 37300mg/L hingga 3585 mg/L dan rentang pH pada nilai 6,01-7,8. Sedangkan gas metan yang dihasilkan mencapai 26,6% dan karbon diosida dalam rentang 20-22,5 % selama 60 hari waktu operasi. Kata kunci: Limbah, Anaerobik, biogas.
Ringkasan Alternatif
The quinine skin extraction waste derived from PT Sinkona Indonesia Lestari has a high content of organic compounds. This can lead to a decrease in the quality of the water environment so that waste treatment research is needed to decrease the concentration of organic compounds and be able to produce energy that can be utilized. This research has purposes to know optimum operating condition in processing, to efficiency of COD decrease and to know the composition of biogas that formed. Waste treatment utilizes microorganisms from sources of cow dung used as starter. The initial stage of acclimatization is batch, while the waste feed is continuously included. Parameters used in this anaerobic treatment are measurement of COD, pH, MLVSS, methane gas concentration (CH4) and carbon dioxide (CO2) concentration. The percentage decrease in COD is 37300mg/L to 3585 mg/L and the pH range at 6,01-7,8 While the methane gas produced reach 26,6% and carbon dioxide in the range of 20-22.5% for 60 days operating time. Keywords: Wastewater, Anaerobic, Biogas.
Sumber