Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Deiksis persona orang kedua dalam novel The Whipping Boy karya SID Fleichman : (sebuah kajian pragmatik)
Andreas Tobing NIM. (2014) | Skripsi | Sastra Inggris
Bagikan
Ringkasan
Skripsi ini berjudul “Deiksis Persona Orang Kedua dalam novel “The Whipping Boy karya Sid Fleichman (Sebuah Kajian Pragmatik)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi yang jelas tentang deiksis persona orang kedua sebagai salah satu unsur penting di dalam teks-teks berbahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif yaitu untuk menuturkan dan menafsirkan data yang berhubungan dengan deiksis persona orang kedua. Analisis berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Levinson mengenai deiksis. Adapun data dikumpulkan dengan menggunakan metode acak yakni data dikumpulkan secara acak dengan mempertimbangkan bahwa data tersebut mengandung deiksis persona orang kedua. Hasil penelitian memaparkan bahwa cara penggunaan ekspresi deiksis persona orang kedua tersebut terbagi menjadi dua yaitu: gestural dan symbolic. Sedangkan pada hubungan sosial antara partisipan dari sebuah ujaran yang ditunjukkan oleh penggunaan ekspresi deiksis persona orang kedua tersebut terbagi menjadi dua yaitu: symmetric dan asymmetric.
Ringkasan Alternatif
This research is entitled “Second Person Deixis in the novel The Whipping Boy by Sid Fleichman (A Study of Pragmatics)”. The purpose of the research is to acquire a clear description of second person deiksis as an important element in English texts. The method used in the research is descriptive. The purpose of descriptive method is tointerpret data that correlate with second person deixis. The analysis is performed in accordance with the theories put forward by Levinson about deixis. The writer collects all of data randomly with consideration that the data contain cases of second person deixis. The result of the research shows that usage of second person deixis in the novel The Whipping Boy are gestural and symbolic and the usage of second person deixis that show the social status relationship between the participants of a utterance are symmetric and asymmetric.
Sumber