Bencana alam dan kecelakaan seringkali terjadi di kehidupan kita dan menimbulkan korban jiwa. Terkadang tempat kejadian bencana tersebut berada pada lokasi yang sulit diakses melalui jalan darat sehingga sulit untuk mengidentifikasi korban dengan cepat. Penggunaan quadcopter sebagai alat bantu pencarian korban melalui udara sangat cocok karena quadcopter berukuran kecil dan dapat terbang dengan stabil. Remote kontrol aeromodelling yang biasanya digunakan pada quadcopter berukuran besar dan cukup merepotkan untuk dibawa kemana-mana. Selain itu, remote kontrol tersebut dapat saling interferensi jika terdapat remote kontrol lain dengan frekuensi yang sama. Pada tugas akhir ini telah dirancang dan direalisasikan aplikasi pengendali quadcopter menggunakan handphone dengan sistem operasi android (Sony Ericsson Xperia X10 Mini) melalui media Wi-Fi. Aplikasi yang dibuat menggunakan input dari layar sentuh dan sensor orientasi pada handphone. Hasilnya quadcopter berhasil dikendalikan dengan baik. Akan tetapi gerakan quadcopter kurang halus karena range data yang digunakan kurang tinggi. Dengan demikian, semakin tinggi range data yang digunakan maka semakin halus gerakan quadcopter. Kata kunci: quadcopter, android, aeromodelling, remote kontrol.

Natural disaster and accident oftenly occurs in our life and cause a victims. Sometimes the disaster's spot is located in a place that difficult to access from road so it is difficult to find a victim quickly. Quadcopter is a right tool to access the disaster's spot over the air because it size is relatively small and have a good stability in flight. An aeromodelling remote control which is used for a quadcopter is not small enough and can be interferenced each other if there is another aeromodelling remote control with the same frequency is exist. This final project is designing and implementing an android application for controlling a quadcopter over wireless fidelity (Wi-Fi). This application is using a touchscreen and an orientation sensor as an input data. The result is quadcopter can be controlled by phone succesfully. But the quadcopter's movement is not smooth enough because the data range sent by phone is too small. The bigger data range, the smoother movement for a quadcopter. Keywords: quadcopter, android, aeromodelling, remote control.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-rizkisyamn-3815