Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Desain dan Overlay Perkerasan Lentur Metode Bina Marga Menggunakan Visual Basic 6.0
Firman Fauzi (2015) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Desain dan overlay perkerasan lentur adalah pekerjaan yang umum dilakukan dalam pekerjaaan kontruksi jalan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, dibutuhkan ketepatan maupun kecepatan dalam menghitung desain dan overlay perkerasan lentur tersebut. Aplikasi Everpave dan Elmod adalah salah satu contoh perangkat lunak yang biasa digunakan dalam pekerjaan konstruksi jalan yang mengacu pada SA Mechanistic Pavement Design Method dan pengembangan Dynatest. Untuk kondisi wilayah Indonesia Bina Marga menggunakan pedoman Pt.T-01-2002-B dan Pd.T-05-2005-B dalam menghitung pekerjaan kontruksi jalan. Di Indonesia sudah terdapat aplikasi yang dikembangkan yang mengacu pada metode analisa komponen. Untuk itulah diperlukan aplikasi yang sesuai dengan pedoman Pt.T-01-2002-B dan Pd.T-05-2005-B. Di dalam tugas akhir ini dikembangkan aplikasi desain dan overlay perkerasan lentur berdasarkan metode Pt.T-01-2002-B dan Pd.T-05-2005-B. Aplikasi yang dikembangkan pada tugas akhir ini menggunakan Visual Basic 6.0. Perhitungan dilakukan menggunakan aplikasi yang dikembangkan kemudian dilanjutkan dengan perhitungan secara manual. Dengan melakukan menggunakan perhitungan manual dapat dicek perbedaan maupun persamaan hasil yang diperoleh. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, tebal desain perkerasan lentur untuk ruas jalan CukulÃâCisewu adalah lapisan AC-WC = 5 cm, AC-BC = 8 cm, Lapisan pondasi atas (Agregat Kelas A) = 12.5 cm dan Lapisan pondasi bawah (Agregat Kelas B) = 15 cm sedangkan tebal lapis tambah ruas jalan tol Citeureup-Sentul adalah 4 cm. Dari hasil yang diperoleh, penggunaan aplikasi komputer dengan menggunakan Visual Basic 6.0 maupun perhitungan secara manual tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. Kata Kunci : Desain, Overlay, Bina Marga, Visual Basic
Ringkasan Alternatif
Flexible pavement design and overlay is a common job in road construction. Along with the development of technology, accuracy and speed needed to calculate the flexible pavement design and overlay. Elmod and Everpave application is example of software commonly used in road construction which refers to the SA mechanistic Pavement Design Method and Dynatest development. For the condition Indonesia, Bina Marga using guidelines Pt.T-01-2002-B and Pd.T-05-2005-B to calculate the road construction. In Indonesia there are already developed application which refers to the method of component analysis. That's necessary for applications that conform to the guidelines Pt.T-01-2002-B and Pd.T-05-2005-B. In this final project will be developed design and overlay applications based on the method of Pt.T-01-2002-B and Pd.T-05-2005-B. Applications developed in this final project using Visual Basic 6.0. The calculation is done using applications developed then followed by manual calculation. By doing the calculations manually using can be seen the differences and similarities in the results. Based on the analysis, flexible pavement thick design for CukulÃâCisewu surface is AC-WC = 5 cm, AC-BC = 8 cm, base layer (Aggregate Class A) = 12.5 cm and subbase layer (Aggregate Class B) = 15 cm meanwhile for overlay thickness Citeureup - Sentul is 4 cm. From the results, the use of computer applications by using Visual Basic 6.0 and manual calculation showed no significant differences. Keywords : Design, Overlay, Bina Marga, Visual Basic