Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Desain Perluasan Masjid Luqmanul Hakim Politeknik Negeri Bandung Berdasarkan Standar Green Building
Andreina Riske Ayu (2020) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Konsep Green Building atau Bangunan Ramah Lingkungan merupakan konsep pembangunan yang mengutamakan efektifitas penggunaan energi alami dalam proses perencananaan, konstruksi, dan operasinya. Konsep ini juga digunakan sebagai bentuk upaya untuk meminimalisir dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan dan menjaga ketersediaan sumber daya alam yang terbatas dengan penghematan energi. Masjid Luqmanul Hakim merupakan salah satu bangunan yang terdapat di lingkungan kampus Politeknik Negeri Bandung sebagai sarana fasilitas tempat ibadah untuk seluruh civitas akademik di lingkungan kampus. Perluasan masjid yang dibuat ke semua sisi adalah untuk menambah kekuatan terhadap beban gempa sekaligus untuk menambah kapasitas jamaâÃâ¬Ãâ¢ah. Perencanaan perluasan dibuat mengikuti standar green building dengan aspek aksesibilitas, sistem pencahayaan, sistem tata udara atau penghawaan, dan sistem tata kelola air. Pengukuran dan analisa kondisi eksisting Masjid Luqmanul Hakim dilakukan untuk mengatahui seberapa besar kesesuaiannya terhadap kriteria green building yang kemudian akan diusahakan untuk peningkatannya pada desain perluasan yang dibutuhkan. Untuk aspek sistem pencahayaan diukur intensitas cahaya luar dan dalam ruangan, aspek sistem tata udara atau penghawaan diukur laju aliran udara, dan aspek sistem tata kelola air dihitung kebutuhan pengguna masjid untuk keperluan wudhu dan toilet. Desain perluasan Masjid Luqmanul Hakim direncanakan memiliki luas sebesar 1.660,396 m2 dengan pembagian tiga tahap pembangunan untuk melayani 4031 jama'ah. Sistem pencahayaan memanfaatkan cahaya alami dari bukaan di seluruh arah dan penggunaan atap gergaji (sawtooth) sehingga intensitas cahaya yang masuk ke dalam bangunan memenuhi standar. Sistem tata udara yang diperoleh dari rencana bukaan masih belum memenuhi standar yang dibutuhkan untuk mengatasi beban termal, sehingga dibutuhkan fasilitas seperti exhaust fan atau fan penggantung pada saat kapasitas masjid maksimum. Untuk memenuhi standar green building pada sistem tata kelola air direncanakan sistem daur ulang air bekas wudhu dan kolam penampung yang porus untuk mengurangi limpasan air hujan untuk kontribusi terhadap konservasi air lingkungan. Kata kunci: green building, masjid, pencahayaan, penghawaan, konservasi air.
Ringkasan Alternatif
The Green Building concept is a building development concept focusing on the empowerment of natural energy use during the process of design, construction and operation. Moreover, this concept is the effort to minimize the negative impact of the environmental development and to sustain any natural resources through saving energy. The Luqmanul Hakim Mosque is one of the buildings located in the Politeknik Negeri Bandung as a prayer facility for all academic communities in campus. The expansion of this mosque is designed toward all sides in order to increase the strength of the building structure to cope with the earthquake load also to increase the capacity of prayers. The expansion building is designed to meet some green building standards such as accessibility, lighting, air conditioning, and water management systems. The measurement and analysis of the existing conditions of the Luqmanul Hakim Mosque was to evaluate how well it conforming to the green building criteria which would then be sought for coping the problems. The condition of lighting system is evaluated by measuring the intensity of outdoor and indoor ilumination. The air conditioning system is evaluated by measuring any directions of air flow. The water management is evaluated by measuring the needs of mosque users for the purposes of wudhu and toilet. The design result of the Luqmanul Hakim Mosque expansion has a floor area of 1.660,396 m2 to serve 4031 people which is divided into three stages of development. The lighting design uses the day light by opening in all directions sawtooth roof so that the intensity of the illumination meets the standards. The air system is obtained by opening all sides wall and roof, however, the result does not meet the standard required. Coping with thermal loads is needed such as exhaust or hanging fans at the peak time of mosque used. Meeting the green building standards of the water management system such as a reservoir porous is used a recycle water system of wudhu and rain harvesting to reduce rainwater runoff to contribute to the environmental water conservation. Keywords: green building, mosque, lighting, ventilation, water conservation.