Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
DETAIL DESAIN STRUKTUR JEMBATAN KERETA API DI ATAS SUNGAI BENGAWAN SOLO KABUPATEN BABAT, JAWA TIMUR
Fauzi Alantia (2013) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Jembatan BH5 yang melintas di atas sungai Bengawan - Solo merupakan jembatan kereta api yang menghubungkan antara stasiun Babat dan Stasiun Tuban. Keadaan Jembatan eksisting saat ini sudah di non aktifkan dari fungsi semula sebagai jembatan kereta api selama lebih dari 20 tahun dengan alasan bahwa sarana transportasi kereta pada saat itu mengalami kerugian, dengan keadaan lantai jembatan telah di cor dan di aspal sehingga di gunakan sebagai jembatan penyebrangan untuk sarana transportasi dan jalan untuk penduduk sekitar. Namun pemerintah mengkaji bahwa transportasi kereta api yang pada dasarnya merupakan transportasi bebas hambat merupakan kebutuhan yang dinilai penting dan mendesak. Kereta api merupakan alat transportasi masal sebagai penyeimbang transportasi jalan, kemudian juga untuk mengangkut semen gresik maka pemerintah melakukan kebijakan untuk dilakukan pengaktifan kembali jalur kereta api tersebut. Perencanaan ini dimulai dengan penjelasan mengenai latar belakang pemilihan tipe jembatan, perumusan tujuan perencanaan hingga lingkup pembahasan, dan diikuti dengan dasar-dasar perencanaan dimana analisa didasarkan pada peraturan RM 1921 dan AVBP 1923. Dari data awal, jembatan didesain dengan mengambil bentang eksisting dan lebar dari sungai. Setelah itu dilakukan beberapa alternatif desain dengan menentukan aspek kajian sebagai penilaian terhadap desain yang dibuat. Perencanaan detail dilakukan dengan bantuan program SAP 2000. Setelah didapatkan gaya – gaya dalam yang bekerja dilakukan perhitungan kontrol tegangan dan perhitungan sambungan. Kemudian dibuat gambar detail dari hasil jembatan yang di rancang. Kata kunci : Jembatan Kereta api, Eksisting, Desain
Ringkasan Alternatif
BH5 bridge across over the river Bengawan - Solo is a railway bridge that connecting between Babat Stasion and Tuban Station. Nowadays, bridge existing is in non-active from the original function as a railway bridge for over 20 years because the rail transport was loss, with road-covering was in a cast and asphalt, that used as crossing bridge for transportation facilities and road for the local residents. However, The government was considered railway's transportation which basically are free obstructions as alternative transportation for important and urgent thing. Train as transportation to loaded masses as stabilizer of highway. And then, to loaded semen gresik the government made a policy to reactivation of the railway line. The planning begins with an explanation of the background of the bridge type selection, formulation of planning purpose up to the scope of the discussions, and followed by basics planning which the analysis is based on RM 1921 and 1923 AVBP. From the preliminary data, bridges are designed to take the existing landscape and the width of the river. After that was done, some design alternatives to determine aspects of the study as an assessment of the design that created. Analysis of bridge structures using program SAP 2000. After obtained forces that works, do the calculation of control voltage and calculation of connection. Then made detail drawing of the bridge has designed. Keywords : Railway Bridge, Exsisting, Design
Sumber