Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Detail Engineering Design Operational Maintenance And Repair Gedung MTRI Politeknik Negeri Bandung
Annisa Mutiara Pratiwi (2020) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Suatu bangunan yang direncanakan dan direalisasikan melalui pembangunan memiliki usia yang seiring berjalannya waktu dapat mengalami kerusakan, namun kerusakan tersebut dapat dicegah dengan melakukan perawatan dan pemeliharaan secara berkala. Tujuan dilakukannya perawatan dan pemeliharaan bangunan yaitu untuk menjaga atau mempertahankan keamanan dan kenyamanan bagi penggunaan bangunan. Kajian ini bertujuan untuk membuat Peracangan Detail Engineering Design (DED) Operational, Maintenance and Repair Gedung Magister Terapan Politeknik Negeri Bandung agar dapat mengetahui standar operasional untuk pemeliharaan dan perawatan, memprediksi biaya pemeliharaan dan perawatan, sehingga komponen-komponen dari bangunan akan terpantau secara berkala untuk dapat mengantisipasi kejadian yang merugikan. Kegiatan perawatan dan pemeliharaan dibagi menjadi 3 metode yaitu, preventive maintenance, corrective maintenance, dan renewal cycle. Perancangan awal dimulai dari identifikasi komponen kemudian dilanjutkan dengan melengkapi gambar perencanaan, kemudian selanjutnya dibuat penjadwalan kegiatan perawatan dan pemeliharaan agar setiap komponen pada bangunan dapat digunakan sesuai dengan umur rencana. Setelah ditentukan waktu kegiatan maka dapat ditentukan juga biaya yang harus dikeluarkan untuk kegiatan perawatan dan pemeliharaan pada Gedung Magister Terapan Politeknik Negeri Bandung. Kemudian dibuat juga standar operasional prosedur (SOP) untuk komponen lift. Dari hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa besar biaya yang harus dikeluarkan pengelola Gedung Magister Terapan Politeknik Negeri Bandung untuk preventive maintenance pada tahun 2019 adalah Rp. 228,117,489.00, untuk corrective maintenance Rp. 91,396,292.00, untuk renewal cycle Rp. 2,275,062,379.00 dan biaya operasional listrik per bulan sebesar Rp. 16,353,818.00. Selain itu, biaya pemeliharaan dan biaya penggantian komponen dihitung jumlah kenaikan biaya selama 30 tahun mendatang dengan future value, hasil yang didapat pada tahun ke-26 untuk preventive maintenance Rp. 604,552,147.00 dan untuk renewal cycle Rp. 2,750,339,238.00 Kata Kunci: Biaya, Preventive Maintenance, Corrective Maintenance, Renewal Cycle, Planned Maintenance, SOP, Lift.
Ringkasan Alternatif
The building that was planned and become real trough development have age has time goes by can having damaged. But the damage can be prevented if the building is carried out with maintenance and repair activities periodically. The building that have maintenance and repair procedure aims to maintain safety and convenience for building users. This study was made for designing engineering design operational, maintenance and repair for Applied Master Building Polytechnic States of Bandung for knowing operational standard for maintenance and repair, to predict maintenance and repair cost, so the component from building will monitoring regularly to avoid adverse event. Maintenance and repair activities is divided into 3 methods, that is preventive maintenance, corrective maintenance and renewal cycle. The first design starts from the identification of components to completed the drawing plan, next is proceed with making scheduling for maintenance activities so that each component in the building can be used according to the age of the plan. After the time being determined of activity can also determined the costs that must be incurred for maintenance activities in this building. Also design of standard operational procedure for lift component. From the results of the analysis, it can be seen the amount of costs to be incurred by managers of this building in 2019 is Rp. 228,117,489.00 for preventive maintenance, Rp. 91,396,292.00 for corrective maintenance, Rp. 2,275,062,379.00 for renewal cycle and Rp. 16,353,818.00 for operational cost. In addition, maintenance costs and component replacement costs are calculated by the amount of cost increases over the next 30 years with future value, the results obtained in the 26th year for preventive maintenance is Rp. 604,552,147.00 and for renewal cycle is Rp. 2,750,339,238.00. Keywords: Costs, Preventive Maintenance, Corrective Maintenance, Renewal Cycle, Planned Maintenance, Standard Operating Procedure, Lift.