Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Detailed Engineering Design (DED) Perawatan Gedung Akuntansi Politeknik Negeri Bandung
Ishfahani Dabigie (2018) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Kegiatan perawatan dan perbaikan untuk sebuah bangunan merupakan salah satu faktor terpenting dalam sebuah bangunan. Hal ini diperlukan agar keandalan prasarana dan sarananya tetap terjaga sehingga dapat sesuai dengan umur rencana bangunan. Kegiatan perawatan dan perbaikan ini diterapkan pada bangunan lama di Politeknik Negeri Bandung, yakni Gedung Akuntansi. Dalam kegiatan ini perlu disusun detailed engineering design sebagai pedoman dalam pelaksanaan perawatan dan perbaikan. Dokumen detailed engingeering design ini berupa gambar, rencana kerja dan syarat-syarat, rencana anggaran biaya, penjadwalan, serta standard operating prosedure perawatan Gedung Akuntansi. Dalam pelaksanaan penyusunan dokumen DED, hal yang pertama kali dilakukan adalah identifikasi lapangan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi eksisting keadaan dilapangan serta perhitungan volume pekerjaan perbaikan komponen arsitektural maupun utilitas. Kegiatan identifikasi ini menghasilkan dokumen berupa volume pekerjaan maupun metoda pelaksanaan. Dokumen tersebut digunakan untuk merancang RAB dan SOP serta penjadwalan kegiatan perawatan Gedung Akuntansi Dari hasil pembahasan yang dilakukan, terdapat beberapa alternatif metoda perbaikan. Dari beberapa alternatif tersebut diperoleh total RAB perawatan sebesar Rp. 806.948.100,00 (Delapan Ratus Enam Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Delapan Ribu Seratus Rupiah). RAB perawatan tersebut digunakan untuk menentukan durasi pekerjaan serta merancang penjadwalan berupa barchart dan kurva S. Metode kerja digunakan untuk menyusun RKS yang berisi syarat-syarat bahan maupun pelaksanaan pekerjaan. Kata Kunci: DED (Detailed Engineering Design), Gambar Kerja, RKS, RAB, Penjadwalan, dan SOP (Standard Operating Procedure).
Ringkasan Alternatif
Maintenance and repair activities for a building is one of the most important factors in a building. This is necessary so that the reliability of infrastructure and proximity to stay awake so as to correspond with the age of the building plans. This maintenance and repair activities applied in the old building in Politeknik Negeri Bandung, namely Gedung Akuntansi. In this activity needs to be laid out detailed engineering design as a guide in the performance of maintenance and repair. The document detailed engingeering design is in the pictures form, work plan and terms of budget plans, costs, scheduling, as well as standard operating procedures maintenance of Gedung Akuntansi. In the implementation of making DED document, the first step is the field identification. This is performed to identify the existing conditions and the calculation work volume of repairing the architectural component or utility. The result of this identification activities is the work volume document and the method of execution. The document is used for designing the RAB and SOP and scheduling activities maintenance of Gedung Akuntansi. The results of the discussion, there are several alternative methods of repair. From several of these alternatives ontained a total of RAB maintenance is Rp. 806,948,100.00 (eight hundred six million nine hundred forty-eight thousand one hundred Rupiah). RAB of the maintenance is used to determine the duration of jobs as well as designing the scheduling form bar chart and the S curve. Working methods used to compile the RKS containing the terms material or execution of the work. Keywords: DED (Detailed Engineering Design), Technical Drawing, RKS, RAB, Scheduling, and SOP (Standard Operating Procedure).
Sumber