Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Diskursus Pancasila Dalam Iklan Di Radio El-Shinta
Hilman Dwi Putra NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan studi analisis wacana kritis Michel Foucault. Objek yang dianalisis adalah Pancasila Dalam Iklan Di Radio El-Shinta, Subjek yang dianalisis merupakan Pancasila yang terdapat di Iklan Pancasila di Radio El-Shinta. data penelitian diperoleh melalui studi pustaka, wawancara mendalam, dokumentasi dan penelusuran data online. Untuk uji keabsahan data menggunakan Perpanjangan pengamatan, Peningkatan ketekunan dalam penelitian dan triangulasi data, Adapun teknik analisis data dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, menarik kesimpulan, serta evaluasi. Hasil penelitian menunjukan, diskursus Pancasila dalam iklan di radio El-Shita yang terdapat dua tahapan sesuai dengan analisis wacana kritis menurut Michel Foucault : Produksi wacana meliputi latar belakang praktik wacana Pancasila di Rezim Orde Baru secara masif dan terstruktur. Wacana terpinggirkan menitik beratkan kepada praktik wacana ideologi yang tidak pancasila itu berkembang serta menjadikan objek penelitian Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa Pancasila pada saat ini adalah bagian dari manifestasi Rezim Orde Baru atas politik dan hegemoni yang dilancarkan oleh rezim orde baru dan era reformasi dan dengan kejadian-kejadian yang terjadi di Indonesia. Seiring dengan itu peneliti menemukan letak dimana Pancasila mulai luntur hingga muncul sebuah iklan Pancasila di sebuah media radio, isi iklan Pancasila tersebut berangkat dari realitas dan latar belakang yang ada pembuatan iklan serta isi teks dan gagasan lainya dalam iklan Pancasila karya Haryo Ristamaji. Saran : masyarakat diharapkan tidak melupakan dasar-dasar Negara Indonesia dan tetap mengingat sebuah sejarah yang ada menelan mentah-mentah khususnya di era saaat ini
Ringkasan Alternatif
This research aims to know the Discourse of Pancasila in ads on Radio El-Shinta. To address the above issues, then the researchers raised the sub focus: the Production of discourse and Discourse of marginalized populations to measure research focus. The research approach was qualitative with the study of critical discourse analysis of Michel Foucault. The object to be analyzed is the Pancasila in ads on Radio El-Shinta, a subject that is analyzed is the Pancasila, Pancasila, in Ads on Radio El-Shinta. research data obtained through the study of literature, in-depth interviews, documentation and search data online. To test the validity of the data using the extension of the observation, increased diligence in research and triangulation of data, data analysis techniques with regard to collecting data, the reduction of data, presenting data, draw conclusions and evaluation. Results of the study showed, the discourse of Pancasila in ads on radio El-Shita contained two phases correspond to the critical discourse analysis according to Michel Foucault: the Production of discourses includes background practice the discourse of Pancasila in new order Regime are massive and structured. Discourse of marginalized operates to practice not the pancasila ideology that discourse that developed and made the object of research. The conclusions of this research showed that the Pancasila at the moment is part of the manifestation of the new order Regime over politics and hegemony that was launched by the new order regime and the reform era and with the events that happened in Indonesia. Along with that researchers found the location where the Pancasila began to fade until it appeared an advertisement of Pancasila in a radio media, advertising content the Pancasila departs from reality and the background of the existing ad creation and text content and other ideas in the works of Pancasila ad Haryo Ristamaji. Suggestion: community are expected to not forget the basics of State of Indonesia and still remember a historical ingest raw, especially in this era of saaat