Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
DURABILITAS BETON NORMAL DENGAN SUPERPLASTISIZER, SILICA FUME DAN ZINC ANODE TERHADAP LINGKUNGAN YANG SANGAT KOROSIF
Dini Syafiyah (2006) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Durabilitas beton merupakan ketahanan atau keawetan beton terhadap pengaruh cuaca, zat-zat kimia dalam air, pengaruh reaksi kimia yang terjadi dalam betonnya sendiri, keausan (abrasi) dan berkemampuan menahan beban. Namun, beton akan jauh lebih awet bila kedap air atau permeabilitasnya rendah, air di permukaan beton tidak tembus ke dalam sehingga tidak terjadi reaksi kimia di dalam beton karena zat kimia lebih reaktif bila terjadi larutan. Jika permukaan beton mudah ditembus air, maka kemungkinan terjadinya korosi pada beton akibat serangan dari luar dapat terjadi. Penggunaan superplastisizer dan silica fume pada beton dapat mengurangi permeabilitas beton dilihat dari porositasnya, sehingga dapat mencegah terjadinya korosi pada beton. Untuk lingkungan non korosif, hasil penurunan porositasdari penggunaan superplastisizer dan silica fume sebesar 3,42%,untuk larutan klorida 15% dan 30% penurunan porositasnya berturut-turut sebesar 3,16% dan 3,71% dan untuk larutan sulfat 35% dan 70% penurunan porositasnya sebesar 1,56% dan 1,35%. Dengan berkurangnya pori yang terkandung dalam beton, kemungkinan terjadinya korosi pada beton juga dapat dikurangi. Selain mengurangi permeabilitas beton, penggunaan superlastisizer dan silica fume pada beton juga dapat meningkatkan kuat tekan beton. Untuk lingkungan non korosif, kuat tekannya meningkat sebesar 13,60% untuk larutan klorida 15% dan 30% kenaikan kuat tekannya berturut-turut sebesar 5,16% dan 1,26% dan untuk larutan sulfat 35% dan 70% penurunan porositasnya sebesar 5,26% dan 5,26%. Proteksi lain yang digunakan untuk perlindungan baja tulangan dari serangan korosi adalah penambahan zinc anode, yaitu memberikan tambahan logam dalam beton yang bersifat anoda dan nantinya akan dikorbankan, sehingga yang terkena korosi bukanlah tulangan beton, melainkan zinc anoda yang ditanam dalam beton.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Durabilitas beton merupakan ketahanan atau keawetan beton terhadap pengaruh cuaca, zat-zat kimia dalam air, pengaruh reaksi kimia yang terjadi dalam betonnya sendiri, keausan (abrasi) dan berkemampuan menahan beban. Namun, beton akan jauh lebih awet bila kedap air atau permeabilitasnya rendah, air di permukaan beton tidak tembus ke dalam sehingga tidak terjadi reaksi kimia di dalam beton karena zat kimia lebih reaktif bila terjadi larutan. Jika permukaan beton mudah ditembus air, maka kemungkinan terjadinya korosi pada beton akibat serangan dari luar dapat terjadi. Penggunaan superplastisizer dan silica fume pada beton dapat mengurangi permeabilitas beton dilihat dari porositasnya, sehingga dapat mencegah terjadinya korosi pada beton. Untuk lingkungan non korosif, hasil penurunan porositasdari penggunaan superplastisizer dan silica fume sebesar 3,42%,untuk larutan klorida 15% dan 30% penurunan porositasnya berturut-turut sebesar 3,16% dan 3,71% dan untuk larutan sulfat 35% dan 70% penurunan porositasnya sebesar 1,56% dan 1,35%. Dengan berkurangnya pori yang terkandung dalam beton, kemungkinan terjadinya korosi pada beton juga dapat dikurangi. Selain mengurangi permeabilitas beton, penggunaan superlastisizer dan silica fume pada beton juga dapat meningkatkan kuat tekan beton. Untuk lingkungan non korosif, kuat tekannya meningkat sebesar 13,60% untuk larutan klorida 15% dan 30% kenaikan kuat tekannya berturut-turut sebesar 5,16% dan 1,26% dan untuk larutan sulfat 35% dan 70% penurunan porositasnya sebesar 5,26% dan 5,26%. Proteksi lain yang digunakan untuk perlindungan baja tulangan dari serangan korosi adalah penambahan zinc anode, yaitu memberikan tambahan logam dalam beton yang bersifat anoda dan nantinya akan dikorbankan, sehingga yang terkena korosi bukanlah tulangan beton, melainkan zinc anoda yang ditanam dalam beton.