Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Para Penderita Gagal Ginjal
Lisa Tri Ayuni NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Maksud Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas komunikasi antarpribadi yang terjadi dikalangan para penderita gagal ginjal dalam memberikan motivasi hidup sesama pasien di Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. RA. Habibie Kota Bandung. Untuk menjawab efektivitas komunikasi antarpribadi tersebut, peneliti menggunakan subfokus yaitu kesetaraan, keterbukaan, empati, sikap positif, dan sikap mendukung. Metode Penelitian kualitatif dengan studi fenomenologi. Informan penelitian berjumlah 4 (empat) orang, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui studi literatur, internet searching, wawancara mendalam, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Teknik uji keabsahan data dengan cara meningkatkan ketekunan, triangulasi, diskusi teman sejawat, dan pengecekan data (membercheck). Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa motivasi hidup penderita gagal ginjal meningkat dikarenakan oleh komunikasi antarpribadi yang terjadi. Komunikasi antarpribadi penderita gagal ginjal selama menjalani hemodialisa meliputi Kesetaraan, Keterbukaan, Empati, Sikap positif, dan Sikap mendukung. Simpulan Penelitian Komunikasi antarpribadi yang efektif dilapangan sangat membantu pasien gagal ginjal dalam meningkatkan motivasi hidupnya dan memacu rasa semangat pasien dan pasien termotivasi untuk sembuh. Saran terhadap RSKG Habibie Bandung agar petugas medis aktif melakukan komunikasi kepada para pasien, mengadakan penyuluhan mengenai gagal ginjal, dan meningkatkan koordinasi antara staff, dokter, dan tenaga medis yang berkerja.
Ringkasan Alternatif
The purpose of this study to determine the effectiveness of interpersonal communication of patients with failure kidney in giving motivation to live fellow patients at th Kidney Specialist Hospital Ny. RA. Habibie Kota Bandung. To answer the effectiveness of interpersonal communication, researcher uses subfokus such as; equality, openness, empathy, positive attitude, and supportive attitude. This research use qualitative method with phenomenology study. There are 4 (four) people informant, that selected by purposive sampling technique. The data collection through some aspects such as; literature study, internet searching, in-depth interviews, non-participant observation, and documentation. The techniques to validate data conducted by increasing persistence, triangulation, friends discussion, and membercheck. The results of this research showed that the motivation life of patiens with renal failuere increased due to interpersonal communication that occured. Interpesonal communication of people with renal failure during hemodyalysis includes Equality, Opennes, Empathy, Positive attitude, Supportive attitude. Conclusions of the research effectiveness interpersonal communication in the field is very helpful for patients with renal failure to increase their motivation life and spur the spirit of patients anda patients motivated to recover. Suggestion to RSKG Habibie Bandung so that the medical officer make a active communication with the patient, make a counseling about renal failure, and improve coordination between staff, doctor, and medical officer.