Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sejauhmana Efektivitas Komunikasi Horizontal Di Kalangan Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Disperindag AGRO Provinsi Jawa Barat Tipe penelitian ini adalah kuantitatif. sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode Survey dengan tekhnik analisis Deskriptif. Sebagian besar data dikumpulkan melalui wawancara dan angket, serta didukung oleh studi Kepustakaan. Unit samplingnya adalah seluruh karyawan DISPERINDAG AGRO Provinsi Jawa Barat, dengan populasi sebesar 112 orang, maka diperoleh sampel sebanyak 53 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Stratified Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara Terstruktur. Sebelum dilakukan penyebaran angket, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap item pertanyaan yang ada dalam angket dengan menggunakan program SPSS 13.0 for Windows. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket, diberi skor, dianalisa dan diolah dengan menggunakan Skala Likert dan Koefisien Korelasi Jenjang Spearman (The Spearman Rank Order Correlation Coefficien, Rs) pada program SPSS 13.0 for Windows. Hasil penelitian. Kredibilitas Komunikator. Signifikan, Meningkat, dengan jumlah koefisien determinasi 44,37%, dan terdapat hubungan yang kuat. Isi pesan Signifikan, Meningkat, dengan jumlah koefisien determinasi 44,69%, dan terdapat hubungan yang kuat. Intensitas Signifikan, Meningkat, dengan jumlah 27,73%, dan terdapat hubungan yang kuat. Media Signifikan, Meningkat, dengan jumlah 40,43%, dan terdapat hubungan yang kuat. Format Signifikan, Meningkat, dengan jumlah 44,00%, dan terdapat hubungan yang kuat. Sikap mental Signifikan, Meningkat, dengan jumlah 50,92%, dan terdapat hubungan yang kuat. Manajemen yang baik. Signifikan, Meningkat, dengan jumlah 50,54%, dan terdapat hubungan yang kuat. Sedangkan hasil dari Variabel X komunikasi horizontal dan Variabel Y produktivitas kerja yaitu Signifikan, Meningkat, dengan jumlah 54,61%, dan terdapat hubungan yang kuat. Kesimpulan dari penelitian yang dilaksanakan oleh penulis menunjukan dengan adanya komunikasi horizontal yang dilakukan dikalangan karyawan, dapat meningkatkan produktivitas yang tinggi. Saran penulis setelah melaksanakan penelitian ini sebaiknya para karyawan harus sering melakukan komunikasi di antara rekan kerja, karena dengan adanya komunikasi yang berlangsung dapat menambah informasi untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sejauhmana Efektivitas Komunikasi Horizontal Di Kalangan Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Disperindag AGRO Provinsi Jawa Barat Tipe penelitian ini adalah kuantitatif. sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode Survey dengan tekhnik analisis Deskriptif. Sebagian besar data dikumpulkan melalui wawancara dan angket, serta didukung oleh studi Kepustakaan. Unit samplingnya adalah seluruh karyawan DISPERINDAG AGRO Provinsi Jawa Barat, dengan populasi sebesar 112 orang, maka diperoleh sampel sebanyak 53 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Stratified Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara Terstruktur. Sebelum dilakukan penyebaran angket, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap item pertanyaan yang ada dalam angket dengan menggunakan program SPSS 13.0 for Windows. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket, diberi skor, dianalisa dan diolah dengan menggunakan Skala Likert dan Koefisien Korelasi Jenjang Spearman (The Spearman Rank Order Correlation Coefficien, Rs) pada program SPSS 13.0 for Windows. Hasil penelitian. Kredibilitas Komunikator. Signifikan, Meningkat, dengan jumlah koefisien determinasi 44,37%, dan terdapat hubungan yang kuat. Isi pesan Signifikan, Meningkat, dengan jumlah koefisien determinasi 44,69%, dan terdapat hubungan yang kuat. Intensitas Signifikan, Meningkat, dengan jumlah 27,73%, dan terdapat hubungan yang kuat. Media Signifikan, Meningkat, dengan jumlah 40,43%, dan terdapat hubungan yang kuat. Format Signifikan, Meningkat, dengan jumlah 44,00%, dan terdapat hubungan yang kuat. Sikap mental Signifikan, Meningkat, dengan jumlah 50,92%, dan terdapat hubungan yang kuat. Manajemen yang baik. Signifikan, Meningkat, dengan jumlah 50,54%, dan terdapat hubungan yang kuat. Sedangkan hasil dari Variabel X komunikasi horizontal dan Variabel Y produktivitas kerja yaitu Signifikan, Meningkat, dengan jumlah 54,61%, dan terdapat hubungan yang kuat. Kesimpulan dari penelitian yang dilaksanakan oleh penulis menunjukan dengan adanya komunikasi horizontal yang dilakukan dikalangan karyawan, dapat meningkatkan produktivitas yang tinggi. Saran penulis setelah melaksanakan penelitian ini sebaiknya para karyawan harus sering melakukan komunikasi di antara rekan kerja, karena dengan adanya komunikasi yang berlangsung dapat menambah informasi untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-rizkiakbar-16461