Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Efektivitas Komunikasi Pembicaraan Melalui Kegiatan Chapel Rabu Di SMP Advent II Bandung Terhadap Perubahan Sikap Siswa SMP Advent II Bandung
Juan Parlindungan Sinaga NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Tujuan peneliti untuk mengetahui sejauhmana efektivitas komunikasi pembicara melalui Kegiatan Chapel Rabu di SMP Advent II Bandung terhadap perubahan sikap siswa siswi SMP Advent II Bandung. Untuk mengukur variabel X yaitu efektivitas komunikasi, peneliti menganalisa indikator seperti kredibilitas, isi pesan yang disampaikan, media yang digunakan dan untuk mengukur variabel Y yaitu perubahan sikap, peneliti mengukur komponen kognitif, komponen afektif dan komponen konatif siswa siswi SMP Advent II Bandung sebagai indikatornya. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif, metode survei dengan teknik analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan angket, wawancara, studi kepustakaan, dan internet searching. Populasi penelitian adalah peserta Kegiatan Chapel Rabu yang merupakan siswa siswi SMP Advent II Bandung, yang berjumlah 100 orang. Dengan menggunakan Total Sampling, maka keseluruhan jumlah populasi dijadikan sampel yaitu 100 orang. Teknik analisis data menggunakan SPSS 21.0 yang dilakukan dengan perhitungan skor total tiap instrumen, analisis korelasi dan uji siginifikansi. Rumus yang digunakan adalah Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa besar korelasi antara (1) kredibilitas pembicara dengan perubahan sikap adalah 0,537 (sedang). Besar korelasi antara (2) isi pesan yang disampaikan pembicara dengan perubahan sikap adalah 0,623(kuat). Besar korelasi antara (3) media yang digunakan pembicara dengan perubahan sikap adalah 0,392 (rendah). Besar korelasi (4) efektivitas komunikasi pembicara melalui Kegiatan Chapel Rabu terhadap komponen kognitif adalah 0,541 (sedang). Besar korelasi (5) efektivitas komunikasi pembicara melalui Kegiatan Chapel Rabu terhadap komponen afektif adalah 0,667 (kuat). Besar korelasi (6) efektivitas komunikasi pembicara melalui Kegiatan Chapel Rabu terhadap komponen konatif adalah 0,124 (sangat rendah). Hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis mengisyaratkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada pengaruh. Untuk variabel efektivitas komunikasi pembicara dengan variabel komponen konatif didapati H0 diterima dan H1 ditolak yang artinya tidak ada pengaruh. Kesimpulan penelitian menunjukan, hubungan antara efektivitas komunikasi pembicara melalui Kegiatan Chapel Rabu di SMP Advent II Bandung terhadap perubahan sikap Siswa Siswi SMP Advent II Bandung, dengan korelasi sebesar 0,609 mempunyai pengaruh yang kuat, searah dan signifikan.Saran penelitian adalah pembicara yaitu guru-guru di SMP Advent II untuk menambah kualitas Kegiatan Chapel dapat dipertimbangkan dengan (1)mengadakan mini quiz, (2)penyebaran angket atau questioner untuk setiap pertemuan, dan (3)inovasi untuk slide, tidak hanya berupa tulisan tetapi dengan tayangan video atau film rohani agar lebih menarik. Sehingga tercapainya perubahan sikap ke arah yang positif di antara Siswa Siswi SMP Advent II Bandung tersebut.
Ringkasan Alternatif
The research purpose is to identify the effectiveness of communication by speaker through Wednesday Chapel Event at SMP Advent II Bandung on the changes in attitude of SMP Advent II Bandung students. To measure the variable X which is the effectiveness of the communication, researchers analyzed indicators such as credibility, the content of the message, the medium used and to measure the variable Y which is a changes in attitude, researchers measured the cognitive component, affective component and the conative component of SMP Advent II Bandung students as the indicators. The research approach is quantitative research, survey method with descriptive analysis techniques. Data collection techniques that have used are questionnaires, interviews, literature studies, and internet searching. The study population was a participant of Wednesday Chapel Event at SMP Advent II Bandung, totaling 100 people. By using the total sampling, then the entire amount of the sample are population namely 100 people. Data were analyzed using SPSS 21.0 is done by calculating the total score of each instrument, correlation analysis and significant test. The formula used is Rank Spearman. The results of this research showed that magnitude of correlation between (1) the credibility of the speaker with a change in attitude is 0.537 (medium). The magnitude of correlation between (2) the content of the messages conveyed by speaker with a change in attitude is 0.623 (strong). The magnitude of correlation between (3) medium used by speaker with a change in attitude is 0,392 (low). The magnitude of correlation between (4) the effectiveness of communication by speaker through Wednesday Chapel Event at SMP Advent II Bandung with cognitive component of SMP Advent II Bandung students is 0.541 (medium). The magnitude of correlation between (5) the effectiveness of communication by speaker through Wednesday Chapel Event at SMP Advent II Bandung with affective component of SMP Advent II Bandung students is 0.667 (strong). The magnitude of correlation between (6) the effectiveness of communication by speaker through Wednesday Chapel Event at SMP Advent II Bandung with conative component of SMP Advent II Bandung students is 0.124 (very low). The results of data processing and hypothesis testing suggests that H0 rejected and H1 accepted which means there is an influence between variable effectiveness of communication and changes in attitude. Contrariwise, between variable the effectiveness of comunication by speaker with connative component of SMP Advent II Bandung students found H0 accepted and H1 rejected, which means there is no influence. Conclusion of this research showed, the magnitude of correlation between the effectiveness of communication by speaker through Wednesday Chapel Event at SMP Advent II Bandung on the changes in attitude of SMP Advent II Bandung students is 0.609 which means both have a strong influence, in the same direction and significant. Suggestion of this research prompts the Speaker to do some programs to increase the quality of Wednesday Chapel Event such as (1)a mini quiz, (2)questionnaire form filled by students for each meeting, and (3)innovation for a slide presentation, not only in the form of writing but with a spiritual video or movie to make it more attractive. Thus achieving a changes in attitude among SMP Advent II Bandung students.