Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
EFEKTIVITAS MEDIA INFORMASI MENGENAI K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) TERHADAP PENGETAHUAN KARYAWAN TENTANG KESELAMATAN KERJA DI PT. INDONESIA POWER UNIT BISNIS PEMBANGKITAN (UBP) SAGULING
DIAN RAHARDI (2009) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “sejauhmana efektivitas media informasi mengenai K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) terhadap pengetahuan karyawan tentang keselamatan kerja di PT. Indonesia Power UBP Sagulingâ€�. Sehingga untuk menjawab masalah diatas, Peneliti menganalisa tujuan yang direncanakan, biaya yang dianggarkan, waktu yang ditetapkan, penerimaan, penolakan, pemahaman dan penafsiran karyawan. Tipe penelitian adalah kuantitatif, metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif. Unit sampling adalah karyawan PT. Indonesia Power UBP Saguling dengan jumlah 130 orang. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket, wawancara, studi pustaka dan penelusuran data online. Teknik analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel digunakan koefisien korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan korelasi antara tujuan yang direncanakan dengan pengetahuan karyawan memiliki hubungan sangat kuat dengan korelasi sebesar 0,872, korelasi antara biaya yang dianggarkan dengan pengetahuan karyawan memiliki hubungan yang kuat dengan korelasi sebesar 0,729, korelasi antara waktu yang ditetapkan dengan pengetahuan karyawan memiliki hubungan sangat kuat dengan korelasi sebesar 0,975, korelasi antara efektivitas media informasi K3 dengan penerimaan karyawan memiliki hubungan sangat kuat dengan korelasi sebesar 0,900, korelasi antara efektivitas media informasi K3 dengan penolakan karyawan memiliki hubungan sangat kuat dengan korelasi sebesar 1,000, korelasi antara efektivitas media informasi K3 dengan pemahaman karyawan memiliki hubungan sangat kuat dengan korelasi sebesar 1,000, korelasi antara efektivitas media informasi K3 dengan penafsiran karyawan memiliki hubungan yang kuat dengan korelasi sebesar 0,700. Hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis, mengisyaratkan bahwa H0 ditolak, dengan demikian hipotesis penelitian H1 diterima. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara efektivitas media informasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dengan pengetahuan karyawan tentang keselamatan kerja. Kesimpulan Penelitian memperlihatkan bahwa efektivitas media informasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sangat efektif terhadap pengetahuan karyawan tentang keselamatan kerja Saran yang disampaikan pada penelitian ini adalah sebaiknya media informasi K3 mulai menambahkan sarana sebagai umpan balik sebagai contoh menyediakan kotak saran untuk media informasi K3.
Ringkasan Alternatif
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “sejauhmana efektivitas media informasi mengenai K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) terhadap pengetahuan karyawan tentang keselamatan kerja di PT. Indonesia Power UBP Sagulingâ€�. Sehingga untuk menjawab masalah diatas, Peneliti menganalisa tujuan yang direncanakan, biaya yang dianggarkan, waktu yang ditetapkan, penerimaan, penolakan, pemahaman dan penafsiran karyawan. Tipe penelitian adalah kuantitatif, metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif. Unit sampling adalah karyawan PT. Indonesia Power UBP Saguling dengan jumlah 130 orang. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket, wawancara, studi pustaka dan penelusuran data online. Teknik analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel digunakan koefisien korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan korelasi antara tujuan yang direncanakan dengan pengetahuan karyawan memiliki hubungan sangat kuat dengan korelasi sebesar 0,872, korelasi antara biaya yang dianggarkan dengan pengetahuan karyawan memiliki hubungan yang kuat dengan korelasi sebesar 0,729, korelasi antara waktu yang ditetapkan dengan pengetahuan karyawan memiliki hubungan sangat kuat dengan korelasi sebesar 0,975, korelasi antara efektivitas media informasi K3 dengan penerimaan karyawan memiliki hubungan sangat kuat dengan korelasi sebesar 0,900, korelasi antara efektivitas media informasi K3 dengan penolakan karyawan memiliki hubungan sangat kuat dengan korelasi sebesar 1,000, korelasi antara efektivitas media informasi K3 dengan pemahaman karyawan memiliki hubungan sangat kuat dengan korelasi sebesar 1,000, korelasi antara efektivitas media informasi K3 dengan penafsiran karyawan memiliki hubungan yang kuat dengan korelasi sebesar 0,700. Hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis, mengisyaratkan bahwa H0 ditolak, dengan demikian hipotesis penelitian H1 diterima. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara efektivitas media informasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dengan pengetahuan karyawan tentang keselamatan kerja. Kesimpulan Penelitian memperlihatkan bahwa efektivitas media informasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sangat efektif terhadap pengetahuan karyawan tentang keselamatan kerja Saran yang disampaikan pada penelitian ini adalah sebaiknya media informasi K3 mulai menambahkan sarana sebagai umpan balik sebagai contoh menyediakan kotak saran untuk media informasi K3.
Sumber