Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Efektivitas Pelatihan Pada Pengrajin Umkm Sentra Rajut Binong Jati Sebagai Kelompok Binaan Upt. Perindustrian Kota Bandung
Jayanti Kusumaputri Muchlis (2017) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
UMKM memberikan banyak manfaat, diantaranya penyedia lapangan pekerjaan dan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB). Namun ada permasalahan yang sering muncul pada UMKM yaitu infrastruktur, modal dan Sumber Daya Manusia (SDM). Keterbatasan kualitas SDM pada UMKM adalah dari segi pendidikan formal,pengetahuan dan keterampilannya. Untuk meminimalisir permasalahan SDM tersebut maka pemerintah memberikan pendidikan dan pelatihan pada pengrajin UMKM. Untuk mengetahui pelatihan yang diberikan oleh pemerintah sudah berjalan efektif, maka penelitian ini membahas mengenai efektivitas pelatihan pada pengrajin UMKM Sentra Rajut Binong Jati sebagai Kelompok Binaan UPT. Perindustrian Kota Bandung. Subjek penelitian ini adalah pengrajin (pemilik) usaha rajut di Sentra Rajut Binong Jati Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif- kuantitatif dengan teknik pengumpulan data trianggulasi yaitu penyebaran kuesioner dan wawancara. Kuesioner disebar kepada sampel sebanyak 35 responden dari total populasi 293 UMKM. Sampel tersebut diambil berdasarkan teknik sampling nonprobability sampling dengan menggunakan purposive sampling yang dihitung menggunakan rumus slovin. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pelatihan yang diberikan oleh UPT. Perindustrian Kota Bandung sudah berjalan efektif. Hal tersebut diukur dari empat dimensi yaitu reaction, learning, behavior, dan result. Total nilai mean dari keempat dimensi tersebut adalah 3,82 yang berada dalam kategori efektif. Nilai tertinggi berada pada dimensi result sedangkan nilai terendah berada pada dimensi learning. Rendahnya nilai mean pada dimensi learning disebabkan oleh pelatihan yang diberikan oleh pemerintah jarang membahas mengenai teknik merajut karena pemerintah perlu melakukan kerjasama dengan pihak luar yang berkompeten dibidang rajut. Dari hasil tersebut maka penulis memberikan masukan bahwa pemerintah perlu bekerjasama dengan pihak luar yang berkompeten dalam teknik rajut, baik bekerjasama dengan perusahaan swasta ataupun LSM. Kata kunci: Efektivitas, Pelatihan, UMKM, Pengrajin
Ringkasan Alternatif
UMKM provides many benefits, such as providers of jobs and a contributor to gross domestic product (GDP). But there are problems that often arise in UMKM, are infrastructure, capital and human resources (HR). The limitations of the quality of human resources in UMKM is in terms of formal education, knowledge and skills. To minimize the problems of human ressources, the government provides education and training on the crafter of UMKM. To know the training provided by the government has been running effectively, then this research deals with the effectiveness of training on UMKM crafter of Binong Jati knitting center as group of small-scale UPT. Perindustrian Kota Bandung. The subject of this research is the crafter (the owner) of knitting business in Binong Jati knitting center. The research method used is descriptive- quantitative methods with data collection technique of triangular like spread questionnaire and interview. A questionnaire distributed to sample as many as 35 respondents out of a total population of 293 UMKM. The sample taken based on sampling techniques of nonprobability sampling by using purposive sampling which is calculated using the formula slovin. Based on the results of the research, the training given by the UPT. Perindustrian Kota Bandung has been running effectively. It is measured from the four dimensions that is reaction, learning, behavior and result. The total value of the mean of these four dimensions are 3.82 so the categories that are in effectively. The highest value was in the dimensions of the result while the lowest value is at the dimension of learning. The low mean value on learning dimension caused by training provided by the goverment rarely discusses the technique of knitting because the government needs to do a collaboration with putside parties competent in the field of knitting. From that result, the authors give suggest that the government needs to take corporation with outside parties who are competent in the technique of knitting, both in collaboration with a private company or LSM. Keywords: Effectivity, training, UMKM, crafter
Sumber