Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan Sejauhmana Pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Oleh Human Resources Department Posters Hotel MICE Bandung Kepada Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawannya. Untuk mencari pengaruh tersebut, peneliti menganalisis Kredibilitas komunikator, Kegiatan, Media, Isi pesan, Mengelola Pekerjaan, Mengusai pekerjaan, Menggunakan media dalam bekerja, Mengelola interaksi, Hubungan dengan atasan, Hubungan dengan rekan kerja. Tipe penelitian ini adalah kuantitatif, dan menggunakan metode survei dengan tekhnik analisis deskriptif. Data dikumpul melalui angket, wawancara, studi pustaka serta didukung oleh penelusuran online. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Posters Hotel MICE Bandung yang berjumlah 30 orang. Setelah mendapatkan data dari hasil penyebaran angket, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap item pernyataan yang ada dalam angket dengan menggunakan program SPSS 13. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket diberi skor, dianalisis dan diolah dengan menggunakan skala likert dan koofisien korelasi rank spearman pada progam SPSS 13. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh kredibilitas komunikator dalam Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawannya sebesar 62,4%. Terdapat pengaruh kegiatan dalam Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawannya sebesar 29,4%. Terdapat pengaruh media dalam Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawannya sebesar 46,5%. Terdapat pengaruh isi pesan dalam Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawannya sebesar 30,9%. Terdapat pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Pengelolaan kerja karyawannya sebesar 41,2%. Terdapat pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Penguasaan pekerjaan karyawannya sebesar 26,5%. Terdapat pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Penggunaan media dalam bekerja karyawannya sebesar 36,8%. Terdapat pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Pengelolaan Interaksi Karyawannya sebesar 49,8%. Terdapat pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Hubungan dengan atasan sebesar 44,2%. Terdapat pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Hubungan dengan rekan kerja sebesar 53,1% Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Oleh Human Resources Department Posters Hotel MICE Bandung Kepada Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawannya sebesar 52,6% dengan korelasi sebesar 0,725 dan memiliki hubungan yang kuat, searah serta signifikan. Saran yang peneliti ajukan dalam Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan adalah sebaiknya frekuensi dalam pelatihan ditambah yaitu sekitar 4-5 kali dalam satu tahun, agar motivasi kerja para karyawan lebih baik lagi dalam meningkatkan bentuk koordinasi kerja yang baik dan dalam pelaksanaanya lebih efektif dan efisien sehingga tujuan dari perusahaan dapat berjalan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan Sejauhmana Pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Oleh Human Resources Department Posters Hotel MICE Bandung Kepada Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawannya. Untuk mencari pengaruh tersebut, peneliti menganalisis Kredibilitas komunikator, Kegiatan, Media, Isi pesan, Mengelola Pekerjaan, Mengusai pekerjaan, Menggunakan media dalam bekerja, Mengelola interaksi, Hubungan dengan atasan, Hubungan dengan rekan kerja. Tipe penelitian ini adalah kuantitatif, dan menggunakan metode survei dengan tekhnik analisis deskriptif. Data dikumpul melalui angket, wawancara, studi pustaka serta didukung oleh penelusuran online. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Posters Hotel MICE Bandung yang berjumlah 30 orang. Setelah mendapatkan data dari hasil penyebaran angket, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap item pernyataan yang ada dalam angket dengan menggunakan program SPSS 13. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket diberi skor, dianalisis dan diolah dengan menggunakan skala likert dan koofisien korelasi rank spearman pada progam SPSS 13. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh kredibilitas komunikator dalam Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawannya sebesar 62,4%. Terdapat pengaruh kegiatan dalam Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawannya sebesar 29,4%. Terdapat pengaruh media dalam Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawannya sebesar 46,5%. Terdapat pengaruh isi pesan dalam Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawannya sebesar 30,9%. Terdapat pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Pengelolaan kerja karyawannya sebesar 41,2%. Terdapat pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Penguasaan pekerjaan karyawannya sebesar 26,5%. Terdapat pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Penggunaan media dalam bekerja karyawannya sebesar 36,8%. Terdapat pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Pengelolaan Interaksi Karyawannya sebesar 49,8%. Terdapat pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Hubungan dengan atasan sebesar 44,2%. Terdapat pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Hubungan dengan rekan kerja sebesar 53,1% Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh Efektivitas Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan Oleh Human Resources Department Posters Hotel MICE Bandung Kepada Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawannya sebesar 52,6% dengan korelasi sebesar 0,725 dan memiliki hubungan yang kuat, searah serta signifikan. Saran yang peneliti ajukan dalam Pelatihan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karyawan adalah sebaiknya frekuensi dalam pelatihan ditambah yaitu sekitar 4-5 kali dalam satu tahun, agar motivasi kerja para karyawan lebih baik lagi dalam meningkatkan bentuk koordinasi kerja yang baik dan dalam pelaksanaanya lebih efektif dan efisien sehingga tujuan dari perusahaan dapat berjalan.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-titasulast-18374