Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Efektivitas Penggunaan Media Online Twitter Dalam Upaya Edukasi Bahaya Penyalahgunaan Ganja Oleh LIngkar Ganja Nusantara (LGN) Parahyangan Di Kota Bandung (Studi Deskriptif mengenai Efektivitas Penggunaan Media Online Twitter dalam Memberikan Informasi tentang Edukasi Bahaya Penyalahgunaan Ganja Oleh Lingkar Ganja Nusantara Parahyangan kepada Followers-nya di KOta Bandung)
Yericho Dalton Purba Lumingkewas NIM. (2016) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media online twitter dalam upaya edukasi bahaya penyalahgunaan ganja oleh Lingkar Ganja Nusantara (LGN) Parahyangan di kota Bandung. Untuk menjawab tujuan penelitian, maka peneliti menanyakan tiga sub fokus yaitu pencapaian tujuan, pengintegrasian, dan adaptasi dari penggunaan media online twitter oleh LGN Parahyangan di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Peneliti melakukan penetuan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan peneliti menggunakan Studi Kepustakaan dan Penelusuran Data Online sebagai teknik pengumpulan data. Informan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang terdiri dari 1 orang informan utama dan 3 orang followers @LGNParahyangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media online twitter dalam upaya edukasi bahaya penyalahgunaan ganja oleh LGN Parahyangan Di kota Bandung belum berjalan dengan efektif, dan terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Kendala yang dihadapi LGN Parahyangan dalam pencapaian tujuan adalah masih banyaknya masyarakat yang awam terhadap twitter dan perbedaan mindset terhadap gerakan yang dilakukan LGN Parahyangan. Begitu juga dengan pengintegrasian dan adaptasi yang belum sepenuhnya berjalan dengan maksimal karena kurangnya pemahaman positif tentang pemanfaatan ganja dari masyarakat di kota Bandung dan perlu peningkatan kemampuan terhadap anggota LGN Parahyangan dalam penyampaian informasi bahaya penyalahgunaan ganja kepada followers akun twitter @LGNParahyangan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, penggunaan media online twitter dalam upaya edukasi bahaya penyalahgunaan ganja oleh LGN Parahyangan masih belum berjalan dengan maksimal. Hal tersebut karena terdapat faktor hambatan dari lingkungan dalam dan lingkungan luar organisasi LGN Parahyangan. Saran yang dapat peneliti berikan adalah informasi-informasi yang diberikan dalam kegiatan edukasi bahaya penyalahgunaan ganja menggunakan media online twitter lebih ditingkatkan lagi dan disesuaikan dengan keadaan lingkungan sosial di kota Bandung.
Ringkasan Alternatif
This research was meant to find out the effectiveness of use the online media oftwitter in effort education of the danger cannabis abuse by Lingkar Ganja Nusantara (LGN) Parahyangan in Bandung. To answer the purpose of the study, the researchers inquire the three sub focus, namely the achievement of goals, integration and adaptation of use the online media of twitter by Lingkar Ganja Nusantara (LGN) Parahyangan in Bandung . This research used a qualitative approach with descriptive methods. Researchers conducted informant determination using purposive sampling and researchers use literature studies and online data search as data collection techniques. Informan collection techniques involved in this study amounted to 4 people consisting of 1 key informant and 3 followers of @LGNParahyangan. The results showed that use the online media of twitter in effort education of the danger cannabis abuse by Lingkar Ganja Nusantara (LGN) Parahyangan in Bandung is not operating effectively, and there are some obstacles encountered. Constraints faced by LGN Parahyangan in use the online media of twitter in achieving the goals are still many people who lay on twitter and differences in the mindset of the movement by LGN Parahyangan. So also the integration and adaptation are not yet running with the maximum due of the lack of a positive understanding about utilization cannabis of the community in Bandung and need increase the ability of the LGN members Parahyangan in disseminating information about the dangers of cannabis abuse to followers twitter account @LGNParahyangan. From the research it can be concluded that use the online media oftwitter in effort education of the danger cannabis abuse by Lingkar Ganja Nusantara (LGN) Parahyangan still not running with maximum. That because there is a resistance factor of the environment inside and outside the organization environment of LGN Parahyangan. Suggestions provided is the information given in the educational activities danger of abuse of cannabis use online media twitter further enhanced and more adjusted again to the state of the social environment in the city of Bandung.
Sumber