Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas penayampaian pesan melalui Laporan Triwulan �Inventarisasi Komplain Penumpang� oleh Humas PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung terhadap pemahaman pegawai mengenai kondisi eksternal perusahaan. Peneliti menganalisis efektivitas dari kredibilitas komunikator, isi pesan, intensitas pesan dalam menyampaikan pesan melalui �Inventarisasi Komplain Penumpang� terhadap pemahaman pegawai, serta efektivitas penyampaian pesan melalui Laporan Triwulan �Inventarisasi Komplain penumpang� terhadap perhatian, pengetahuan, pengertian, dan pemahaman pegawai mengenai kondisi eksternal perusahaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode Survey dengan teknik analisis deskriptif. Sebagian besar data dikumpulkan melalui wawancara dan angket, serta didukung oleh studi literatur dan pencarian data online di Internet. Populasinya adalah pegawai PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung yang berjumlah 109 orang, maka diperoleh sampel sebanyak 52 orang, dengan tingkat kesalahan sebesar 10 %. Teknik sampling yang digunakan adalah Stratified Sampling yaitu pengambilan sampel berstrata untuk mengetahui jumlah sampel disetiap bidang populasi. Setelah diketahui jumlah sampel disetiap bidang, peneliti melakukan pengundian berdasarkan data pegawai PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung. Sebelum dilakukan penyebaran angket, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap item pertanyaan yang ada dalam angket dengan menggunakan program SPSS 11.5. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket, diberi skor, dianalisa dan diolah dengan menggunakan Skala Likert dan Koefisien Korelasi Jenjang Spearman (The Spearman Rank Order Correlation Coefficien, Rs) pada program SPSS 11.5 Hasil penelitian menunjukan bahwa korelasi antara penyampaian pesan dengan pemahaman pegawai kuat, searah, dan signifikan, dengan besarnya pengaruh penyampaian pesan terhadappemahaman pegawai sebesar 43,7 %. Dan dari hasil uji hipotesis menunjukan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel, yang menunjukan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Jadi kesimpulannya adalah penyampaian pesan melalui Laporan Triwulan �Inventarisasi Komplain Penumpang� oleh Humas PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung terhadap pemahaman pegawai mengenai kondisi eksternal perusahaan, telah efektif.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas penayampaian pesan melalui Laporan Triwulan �Inventarisasi Komplain Penumpang� oleh Humas PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung terhadap pemahaman pegawai mengenai kondisi eksternal perusahaan. Peneliti menganalisis efektivitas dari kredibilitas komunikator, isi pesan, intensitas pesan dalam menyampaikan pesan melalui �Inventarisasi Komplain Penumpang� terhadap pemahaman pegawai, serta efektivitas penyampaian pesan melalui Laporan Triwulan �Inventarisasi Komplain penumpang� terhadap perhatian, pengetahuan, pengertian, dan pemahaman pegawai mengenai kondisi eksternal perusahaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode Survey dengan teknik analisis deskriptif. Sebagian besar data dikumpulkan melalui wawancara dan angket, serta didukung oleh studi literatur dan pencarian data online di Internet. Populasinya adalah pegawai PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung yang berjumlah 109 orang, maka diperoleh sampel sebanyak 52 orang, dengan tingkat kesalahan sebesar 10 %. Teknik sampling yang digunakan adalah Stratified Sampling yaitu pengambilan sampel berstrata untuk mengetahui jumlah sampel disetiap bidang populasi. Setelah diketahui jumlah sampel disetiap bidang, peneliti melakukan pengundian berdasarkan data pegawai PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung. Sebelum dilakukan penyebaran angket, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap item pertanyaan yang ada dalam angket dengan menggunakan program SPSS 11.5. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran angket, diberi skor, dianalisa dan diolah dengan menggunakan Skala Likert dan Koefisien Korelasi Jenjang Spearman (The Spearman Rank Order Correlation Coefficien, Rs) pada program SPSS 11.5 Hasil penelitian menunjukan bahwa korelasi antara penyampaian pesan dengan pemahaman pegawai kuat, searah, dan signifikan, dengan besarnya pengaruh penyampaian pesan terhadappemahaman pegawai sebesar 43,7 %. Dan dari hasil uji hipotesis menunjukan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel, yang menunjukan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Jadi kesimpulannya adalah penyampaian pesan melalui Laporan Triwulan �Inventarisasi Komplain Penumpang� oleh Humas PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung terhadap pemahaman pegawai mengenai kondisi eksternal perusahaan, telah efektif.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-apriliamar-16726