Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Efektivitas Program E-Learning SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung Terhadap Pemenuhan Informasi Pendidikan Bagi Siswa-Siswinya
Diki Januar Niagara NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana Efektivitas Program E-Learning SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Sehingga peneliti mencoba untuk menganalisa dari input, output, dan produktivitas program E-Lerning ini. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan metode survey dengan teknik analisis deskriptif. Sebagian besar data yang terkumpul didapat melalui penyebaran angket juga studi pustaka. Untuk sampel sendiri adalah siswa dan siswi SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung, dengan jumlah sampel 86, dengan teknik Proportional Stratified Sampling. Teknik analisa statistik menggunakan program SPSS 2.0. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Input (X1) E-Learning SMA Lab Percontohan UPI terhadap pemenuhan informasi sebesar 0,715 adalah kuat dan searah. Output (X2) E-Learning SMA Lab Percontohan UPI terhadap pemenuhan informasi sebesar 0,803 adalah sangat kuat dan searah. Produktivitas (X3) E-Learning SMA Lab Percontohan UPI terhadap pemenuhan informasi sebesar 0,858 adalah sangat kuat dan searah. Efektivitas E-Learning SMA Lab Percontohan UPI terhadap Kebutuhan Kognitif (Y1) nya sebesar 0.911 adalah sangat kuat dan searah. Efektivitas E-Learning SMA Lab Percontohan UPI terhadap Kebutuhan Afektif (Y2) nya sebesar 0.890 adalah sangat kuat dan searah. Efektivitas E-Learning SMA Lab Percontohan UPI terhadap Kebutuhan Integratif Personal (Y3) nya sebesar 0.864 adalah sangat kuat dan searah. Kesimpulan dari Efektivitas Program E-Learning SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung sebesar 0,893 adalah kuat dan searah. Saran Efektivitas media pembelajaran e-learning sudah memenuhi kriteria untuk dijadikan andalan media pemenuhan informasi pendidikan yang baik, apalagi di era globalisasi dan kecanggihan teknologi akan tetapi jikalau didesain dengan tampilan yang lebih mengarah ke desain anak muda karena yang mengakses rata-rata anak SMA usia 14-18 tahun maka akan lebih menarik dengan desain fresh dan tampil ala jejaring sosial yang menjadi trend anak remaja masa kini.
Ringkasan Alternatif
The aim of this research is to measure the effectiveness of E-Learning program at SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Therefore, me as researcher analyse the input, output and the productivity of the program. To overarching this research, I use quantitative methodology through survey method, using descriptive analysis technique. Data gathered through questionnaire and literature study. The sample is 86 students of SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung, sorted using Proportional Stratified Sampling. The statistical analysis program I used here is SPSS 2.0. Research result shows all of the variables portray strong and linear position. Input (X1) of E-Learning at SMA Lab Percontohan UPI Bandung on fulfilling information need is 0.715, which strong and linear. The Output (X2) of E-Learning at SMA Lab Percontohan UPI Bandung on fulfilling information need is 0.803. Productivity (X3) of E-Learning at SMA Lab Percontohan UPI Bandung on fulfilling information need is 0.858. The effectiveness of E-Learning program at SMA Lab Percontohan UPI Bandung in fulfilling Cognitive (Y1) need is 0.911. The effectiveness of E-Learning program at SMA Lab Percontohan UPI Bandung in fulfilling Affective (Y2) need is 0.890. The effectiveness of E-Learning program at SMA Lab Percontohan UPI Bandung in fulfilling Personal Integrative (Y3) need is 0.864. In summary, the sigma Effectiveness of E-Learning program at SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung is 0,893, which also has a strong and linear position. Suggestion, effectiveness of E-Learning instructional media meets the criteria to be used as a media mainstay fulfilment of good educational information, especially in the era of globalitazation and technological sophistication. Yet, if designed with a look that is more directed to the design due to the accsess of young people of high school age 14-18 year. It ill be more interesting with a fresh design and style appear to be trend that social networking teenager today.
Sumber