Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Efektivitas Sistem Informasi Pelaporan Berkinerja (SIP-B) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Barat
Dini Anggraini (2010) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Teknologi Informasi merupakan jendela dimana dunia akan melihat kenyataan bahwa sesuatu dengan mudah terjadi dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkembangan teknologi informasi ini dimanfaatkan oleh Bappeda Propinsi Jabar dalam memproses laporan APBD Provinsi Jabar melalui SIP-B APBD dengan tujuan memudahkan mengkompilasi pelaporan kegiatan pembangunan SKPD Provinsi Jabar sehingga dapat memberikan masukan sebagai bahan evaluasi bagi perencanaan dalam penyusunan kebijakan perencanaan tahun berikutnya dan diharapkan dapat mewujudkan birokrasi pemerintahan yang akuntabel dan efisien.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori efektivitas penerapan Sistem Informasi yang dikemukakan oleh George H. Bodnar dalam dalam buku Sistem Informasi Akuntansi. Dalam teori tersebut terdapat lima indikator efektivitas sistem informasi yaitu keamanan data, kecepatan dan ketepatan waktu, ketelitian data, variasi laporan /output, relevansi hasil.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif, dimana peneliti melakukan pengamatan dan menggambarkan hasil penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIP-B APBD Bappeda Provinsi Jabar belum efektif dikarenakan: (1) Kurangnya keamanan data karena sebagian sistem dari SIP-B APBD ini tidak dapat mengamankan sistemnya sendiri, sehingga banyaknya kerusakan sistem yang menyebabkan sistem ini tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya. (2) Kecepatan data SIP-B APBD masih belum sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dikarenakan belum ada prosedur yang ditetapkan secara tegas sehingga mengakibatkan mundurnya waktu penyelesaian pekerjaan. (3) Ketelitian data SIP-B APBD masih kurang karena sistem ini memiliki banyak kerusakan pada sebagian menu, sehingga mengakibatkan ketelitian baik dalam pemrosesan data ataupun dalam penginputan data menjadi kurang berjalan dengan lancar. (4) Variasi atau output laporan yang masih kurang karena beberapa masalahnya diantaranya terlalu banyak format laporan sehingga mengakibatkan kurang akuratnya laporan. (5) Relevansi data yang masih kurang karena adanya pembatasan angka dari SIP-B APBD yang menyebabkan tidak ada kesesuaian antara sistem dengan keinginan pengguna.
Saran dari peneliti bagi Bappeda Provinsi Jabar yaitu meningkatkan sosialisasi SIP-B APBD dan agar membentuk evaluator pelatihan teknis evaluasi kinerja sehingga SIP-B APBD ini mampu secara terus menerus menjalani perbaikan.
Ringkasan Alternatif
Information Technology represent window where world will see fact that something easily happened quickly, precisely and accurate, so that finally will improve productivity. Developing this information technology exploited by Bappeda West Java Province in processing report APBD West Java Province trough SIP-B APBD with purpose to facilitate compilation reporting activity development SKPD West Java Province so can give input as matter of evaluation for planning in next year planning policy compilation and expected can realize governance bureaucracy which accountable and efficient.
Theory used in this research this is theory of applying effectiveness of Information System proposed by George H. Bodnar in book of Accounting Information System. In the theory there are five indicators of effectiveness of information system that is data security, speed and accuracy of time, data correctness, variation of report/output, result relevance.
Method used in this research that is descriptive, where researcher do perception and describing research result. Data collecting technique done by observation, interview, and the book study. Determination technique of informant used purposive.
Result of research indicate that SIP-B APBD Bappeda of West Java Province not yet effective because of: (1) lack of data security because some of system from this SIP-B APBD cannot pacify its own system, so that to the number of damage of system causing this system cannot be used properly. (2) data speed of SIP-B APBD still not yet as according to schedule which have been applied because of not yet there are procedure specified expressly so that result the reassignment of completion of task time. (3) data correctness of SIP-B APBD still les because this system own a lot of damage in part the menu, so that result good correctness in data process and or in data input become less operation by fluent. (4) variation or output of report which still less because some problem among other things too much format of report so that result less be its accurate is report. (5) relevance of data which still less caused by demarcation of number from SIP-B APBD causing no according to between system with consumer desire.
Suggestion from researcher for Bappeda West Java Province that is improve socialization SIP-B APBD and in order to from technical evaluator training evaluate performance so that this SIP-B APBD able to continually experience repair.