Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
EFEKTIVITAS SOSIALISASI NILAI-NILAI BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INDONESIA POWER UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SAGULING
ENCEP KOSWARA (2010) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “sejauhmana efektivitas sosialisasi nilai-nilai budaya perusahaan terhadap motivasi kerja karyawan PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Sagulingâ€�. Sehingga untuk menjawab masalah di atas, peneliti menggunakan indikator kredibilitas, kegiatan, pesan, dan media untuk mengukur variabel efektivitas dan indikator motif, harapan, dan insentif untuk mengukur variabel motivasi. Tipe penelitian adalah kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik analisis deskriftif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, penyebaran angket, dan studi pustaka. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik Propotionate Staratified Random Sampling. Adapun sampel pada penelitian ini adalah 71 orang. Sebelum dilakukan penyebaran angket, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap item pertanyaan yang ada dalam angket dengan menggunakan program SPSS 17.0. Teknik analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel digunakan koefisien korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara kredibilitas dengan motivasi kerja karyawan yaitu sebesar 0.654, hubungan antara kegiatan dengan motivasi kerja karyawan yaitu sebesar 0.527, hubungan antara pesan dengan motivasi kerja karyawan yaitu sebesar 0.628, hubungan antara media dengan motivasi kerja karyawan yaitu sebesar 0.654, hubungan antara efektivitas dengan motif kerja karyawan yaitu sebesar 0.693, hubungan antara efektivitas dengan harapan kerja karyawan yaitu sebesar 0.681, hubungan antara efektivitas dengan insentif kerja karyawan yaitu sebesar 0.610. Hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis, mengisyaratkan bahwa H0 ditolak, dengan demikian hipotesis penelitian H1 diterima. Kesimpulan penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang cukup berarti antara efektivitas sosialisasi nilai-nilai budaya perusahaan terhadap motivasi kerja karyawan PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Saguling. Saran dari penulis kepada pihak PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Saguling, hendaknya frekuensi dari sosialisasi nilai-nilai budaya perusahaan IP-HaPPPI dilaksanakan secara berkala (tiga kali dalam setahun) supaya karyawan mampu mengadaptasi nilai tersebut dalam kegiatan bekerja dan untuk membangun budaya perusahaan yang kuat. Saran untuk penelitian selanjutnya agar lebih memperhatikan waktu dan tempat yang akan diteliti.
Ringkasan Alternatif
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “sejauhmana efektivitas sosialisasi nilai-nilai budaya perusahaan terhadap motivasi kerja karyawan PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Sagulingâ€�. Sehingga untuk menjawab masalah di atas, peneliti menggunakan indikator kredibilitas, kegiatan, pesan, dan media untuk mengukur variabel efektivitas dan indikator motif, harapan, dan insentif untuk mengukur variabel motivasi. Tipe penelitian adalah kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik analisis deskriftif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, penyebaran angket, dan studi pustaka. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik Propotionate Staratified Random Sampling. Adapun sampel pada penelitian ini adalah 71 orang. Sebelum dilakukan penyebaran angket, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap item pertanyaan yang ada dalam angket dengan menggunakan program SPSS 17.0. Teknik analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel digunakan koefisien korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara kredibilitas dengan motivasi kerja karyawan yaitu sebesar 0.654, hubungan antara kegiatan dengan motivasi kerja karyawan yaitu sebesar 0.527, hubungan antara pesan dengan motivasi kerja karyawan yaitu sebesar 0.628, hubungan antara media dengan motivasi kerja karyawan yaitu sebesar 0.654, hubungan antara efektivitas dengan motif kerja karyawan yaitu sebesar 0.693, hubungan antara efektivitas dengan harapan kerja karyawan yaitu sebesar 0.681, hubungan antara efektivitas dengan insentif kerja karyawan yaitu sebesar 0.610. Hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis, mengisyaratkan bahwa H0 ditolak, dengan demikian hipotesis penelitian H1 diterima. Kesimpulan penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang cukup berarti antara efektivitas sosialisasi nilai-nilai budaya perusahaan terhadap motivasi kerja karyawan PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Saguling. Saran dari penulis kepada pihak PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Saguling, hendaknya frekuensi dari sosialisasi nilai-nilai budaya perusahaan IP-HaPPPI dilaksanakan secara berkala (tiga kali dalam setahun) supaya karyawan mampu mengadaptasi nilai tersebut dalam kegiatan bekerja dan untuk membangun budaya perusahaan yang kuat. Saran untuk penelitian selanjutnya agar lebih memperhatikan waktu dan tempat yang akan diteliti.
Sumber