Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
EFISIENSI BOILER DENGAN METODA DIRECT DAN INDIRECT BRITISH STANDARD 845 DI UNIT 5 PT KRAKATAU DAYA LISTRIK
Ganti Asegar (2007) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Boiler merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembangkit listrik tenaga uap. Boiler mengkonversi energi kimia bahan bakar menjadi energi kalor. Salah satu gambaran yang dapat menunjukkan prestasi kerja boiler adalah efisiensi. British Standard 845 merupakan salah satu standar perhitungan efisiensi boiler. British Standard 845 terdiri dari dua metoda, yaitu metoda direct dan indirect. Metoda direct lebih mengacu pada kuantitas uap yang diproduksi. Metoda indirect mengacu pada rugi-rugi panas dalam boiler. Rugi-rugi panas meliputi rugi panas sensibel, rugi entalpi di water vapor, rugi pembakaran tidak sempurna, dan rugi radiasi, konveksi, dan konduksi. Perhitungan efisiensi boiler di unit lima PT. Krakatau Daya Listrik dilakukan dengan metoda direct dan indirect. Efisiensi boiler dengan metoda direct adalah 91,75%, sedangkan efisiensi metoda indirect adalah 86,22% dengan rugi-rugi panas sebesar 13,78%. Seluruh hasil kompilasi menunjukkan bahwa efisiensi indirect lebih kecil daripada efisiensi direct. Apabila dibandingkan dengan efisiensi boiler standar (87-90%), maka boiler di PT. Krakatau Daya Listrik masih dalam keadaan baik.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Boiler merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembangkit listrik tenaga uap. Boiler mengkonversi energi kimia bahan bakar menjadi energi kalor. Salah satu gambaran yang dapat menunjukkan prestasi kerja boiler adalah efisiensi. British Standard 845 merupakan salah satu standar perhitungan efisiensi boiler. British Standard 845 terdiri dari dua metoda, yaitu metoda direct dan indirect. Metoda direct lebih mengacu pada kuantitas uap yang diproduksi. Metoda indirect mengacu pada rugi-rugi panas dalam boiler. Rugi-rugi panas meliputi rugi panas sensibel, rugi entalpi di water vapor, rugi pembakaran tidak sempurna, dan rugi radiasi, konveksi, dan konduksi. Perhitungan efisiensi boiler di unit lima PT. Krakatau Daya Listrik dilakukan dengan metoda direct dan indirect. Efisiensi boiler dengan metoda direct adalah 91,75%, sedangkan efisiensi metoda indirect adalah 86,22% dengan rugi-rugi panas sebesar 13,78%. Seluruh hasil kompilasi menunjukkan bahwa efisiensi indirect lebih kecil daripada efisiensi direct. Apabila dibandingkan dengan efisiensi boiler standar (87-90%), maka boiler di PT. Krakatau Daya Listrik masih dalam keadaan baik.