Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Eksitensi Diri Kaum Waria Di Kota Bandung (Suatu Studi Fenomenologi Tentang Eksistensi Diri Kaum Waria Di Kota Bandung Dalam Mengisi Kehidupannya)
Hadis Syah Pradana NIM. (2012) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Tujuan Penelitian adalah: bagaimana eksistensi diri kaum waria di Kota Bandung sebagai suatu studi fenomenologi tentang eksistensi diri kaum waria di Kota Bandung. Subfokus penelitian mencakup latar belakang, proses hidup, serta harapan mengenai eksistensi diri kaum waria di Kota Bandung dalam mengisi kehidupannya. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan metode fenomenologi, teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, wawancara mendalam, studi kepustakaan, observasi, dan penelusuran data online. Informan penelitian sebanyak empat orang, dua informan utama, dan dua informan pendukung, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisa data mencakup reduks data, pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan evaluasi. Uji keabsahan data diantaranya triangulasi data, menggunakan bahan referensi, member check, dan uraian rinci. Hasil dari penelitian adalah latar belakang dalam kehidupan waria yakni peran orang tua terkait pola asuh dan pendidikan serta lingkungan mendasari pembentukan jati diri waria. Proses kehidupan waria melewati fase-fase kehidupan baik pro maupun kontra, dengan rasa percaya diri dan keyakinan diri, waria mampu mengaktualisasikan diri di lingkungan masyarakat. Harapan dari kaum waria agar mendapat pengakuan dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Kesimpulan penelitian adalah eksistensi kaum waria terlihat dengan pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat serta membuktikan bahwa waria bukanlah sampah masyarakat melainkan makhluk produktif yang data berkarya dan berprestasi. Saran peneliti adalah dengan segala keberbedaan yang melekat pada diri waria, waria harus mampu membuktikan dan berkreasi dalam kegiatan-kegiatan positif. Melewati pembinaan keterampilan yang dilakukan, dapat membuat kehidupan waria lebih bermakna dan bernilai produktif.
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine how existence-self of ladyboy in the Bandung city as a self-study of the phenomenology about existence of ladyboy in the Bandung city. So to be able to see how the existence of ladyboy, there are some questions about the background, the process of life, and hope for the existence-self of ladyboy in the Bandung city for living their life. This study used a qualitative approach to the phenomenological method, data collection techniques used were the documentation, in-depth interviews, library research, observation, and online for data search. Informants are selected as many as four people, two key informants, and two informants supporters. The informant was obtained by using purposive sampling techniques. Results from this study that the lives of transsexual background is a phase in which form the character and gender identity to be a ladyboy. So that in the process of life, transsexual must living their life with accept a variety of assumptions, positive and negative with all the different inherent. Therefore, the expectations of the ladyboy in order to continue to exist and can be accepting by society. The conclusion from this study indicate that the role of parents and neighborhood character and background of the formation of gender identity ladyboy. With confidence, the transsexual to living their process of life to successfully actualize themselves in communities with a range of positive activities. So that the ladyboy hope that more people can accept the existence of ladyboy in all he does. The suggestion that researchers can give is with all the inherent fifferences self-ladyboy, transsexuals should be able to prove and be creative in positive activities. With the achievements of ladyboy, can prove that the ladyboy is not like a waste but a part of society that should be embraced and get coaching more to can make a productive of lives.