Ekstraksi kelopak bunga Rosella bertujuan untuk menentukan pengaruh kondisi operasi L:S ratio dan lamanya waktu ekstraksi terhadap kandungan total antosianin dan %yield dalam ekstrak kelopak bunga Rosella. Membandingkan hasil konsentrasi antosianin padat cair dengan menggunakan ekstraktor ulir kontinyu dan metode maserasi serta menguji aktivitas antioksidan dalam menangkal radikal bebas dengan metode DPPH (1,1 diphenyl picryl hidrazyl). Tahap maserasi bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi hasil ekstrak (overflow) dan cairan hasil perasan (underflow) sehingga didapatkan L:S ratio terbaik pada 30:1 dan waktu ekstraksi selama 6 jam dengan konsentrasi antosianin tertinggi yaitu 1,336 mg/L serta %yield yang diperoleh sebesar 9,699%. Untuk membandingkan konsentrasi antosianin hasil ekstraksi padat cair dengan alat continuous screw extractor counter current terhadap metode maserasi, dilakukan pada kondisi operasi yang sama pada kondisi operasi metode maserasi yaitu pada L:S ratio 10:1 dan waktu kontak selama 10 menit dengan laju alir pelarut dan padatan masing-masing yaitu 91,78 mL/menit dan 9,2 gram/menit, waktu start-up ekstraksi pada proses kontinyu selama 6 jam dan diperoleh konsentrasi antosianin yaitu 0,258 mg/L sedangkan pada metode maserasi konsentrasi antosianin yang didapatkan 0,145 mg/L. Aktivitas antioksidan tertinggi untuk menangkal radikal bebas diperoleh dengan nilai IC50 113,9 ppm, pada waktu proses ekstraksi selama 6 jam.

Rosella flower petal extraction aims to determine the effect of operating conditions L:S ratio and length of extraction time on the total anthocyanin content and %yield in Rosella flower petals extract. Comparing the results of liquid solid anthocyanin concentration using a continuous screw extractor and maceration method and testing the antioxidant activity in counteracting free radicals by DPPH method (1,1 diphenyl-2picrylhidrazyl). The maceration stage aims to get the concentration of the extract (overflow) and the resulting liquid (underflow) so that the L:S ratio is best at 30:1 and the extraction time is 6 hours with the highest anthocyanin concentration of 1,336 mg/L and the %yield obtained for 9,699%. To compare the anthocyanin concentration of liquid solid extraction with a counter current continuous screw extractor tool to the maceration method, it was carried out under the same operating conditions under the operating conditions of the maceration method at L:S ratio 10:1 and contact time for 10 minutes with a solvent flow rate and the solids were 91,78 mL/minute and 9,2 gram/minute, the extraction start-up time was in a continuous process for 6 hours and the anthocyanin concentration was 0,258 mg/L while the anthocyanin concentration obtained in the maceration method was 0,145 mg/L. The highest antioxidant activity to ward off free radicals was obtained with an IC50 value of 113,9 ppm, during the extraction process for 6 hours. Keywords:

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-151411017m-10471